Jakarta | KameraBerita – Polsek Tambora menangkap 11 orang yang diduga terlibat dalam tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar, Adam Ilham Putra Sudrajat (15), tewas.
Enam orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Hingga saat ini kami berhasil menangkap 11 pelaku yang terlibat aksi tawuran yang mengakibatkan satu orang meninggal,” kata Kapolsek Tambora Kompol Iver Manosoh kepada wartawan di Jalan Talib, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (23/1/2019).
Tawuran terjadi pada Sabtu (19/1/2019) lalu di Jalan Tanah Sareal, Tambora, Jakarta Barat.
Tawuran melibatkan dua kelompok remaja yang rata-rata berusia 15 tahun ke bawah.
Kejadian tersebut bermula ketika korban Adam bersama sekitar 15 temannya berboncengan 8 motor berkeliling ke Gang Kancil untuk mencari lawan.
Setelah dari Gang Kancil, Adam dkk kembali lagi ke arah Tanah Sereal dengan melewati Jalan Tanah Sereal VIII.
“Kemudian, di tempat tersebut sempat bertemu dengan sekelompok anak-anak lain, sempat saling ejek dan saling mengeluarkan senjata tajam namun tidak terjadi tawuran,” imbuhnya.
Setelah itu, korban bersama teman-temannya kembali ke Jalan Tanah Sereal Raya. Hingga pada Minggu (20/1/2019), sekitar pukul 04.00 WIB, Adam dan 3 temannya pergi ke SPBU sambil melewati Gang Talin, Kelurahan Krikut, Tamansari.
“Lokasi itu merupakan tempat nongkrong kelompok GASBAR 03 Thalib (kelompok pelaku),” katanya.
Saat melewati kelompok tersebut, Adam dkk mengejek anak-anak tersebut sehingga terjadilah aksi saling lempar batu.
Geng Gasbar juga mengejar Adam hingga dia terjatuh di Jalan Raya Tanah Sereal Raya dan langsung membacoknya.
“Korban mengalami luka bacok di bagian bahu belakang sebelah kanan, lengan sebelah kiri, punggung belakang, dan leher sebelah kiri, korban sempat dibawa je RS Tarakan, namun tidak tertolong dan meninggal dunia pada pukul 04.15 WIB,” jelas Iver.
Iver menambahkan, pihaknya telah menangkap 11 pelaku terkait kejadian itu. Dari 11 orang itu, 6 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Yang lima lainnya masih dilakukan pemeriksaan,” ucap Iver. (dc/iqbal)
