TAMIANG | D’INVESTIGASI- Harapan masyarakat Kecamatan Bandar Pusaka untuk dapat menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Babo, diperkirakan pertengahan 2019 terwujud. Hal ini diungkapkan Respa Agung Amd.T Pengawas Pelaksana Pekerjaan dari PT. Artha Envirotama, Sabtu (29/11) di warung depan PDAM Babo yang berlokasi di Desa Cempa saat bertemu Bongkarnews.com.
Menurut Respa, PT. Artha Envirotama hanya mengerjakan pembuatan sumur instalasi penyedot air dari sungai dan bak penampungan air termasuk dengan mesin pompa distribusi serta mesin penyedot air dari sungai. “Ada beberapa PDAM di tiga daerah yang dikerjakan PT. Artha Envirotama. PDAM Babo termasuk dalam kategori paket C” kata Respa.
Masih menurutnya, untuk pekerjaan pembuatan bak penampungan air sudah selesai dikerjakan saat ini lagi dikerjakan pembuatan sumur dan pipa penyedotan air dari sungai. “Awal Januari 2019, kita mulai pekerjaan sumur. Diperkirakan bulan april 2019 selesai dan diuji coba selama dua bulan. Jadi prediksi saya pertengahan 2019, air bersih sudah dapat dinikmati warga pelanggan PDAM Babo” ungkapnya.
“Untuk bangunan fisik PDAM Babo secara menyeluruh bukan dikerjakan oleh PT. Artha Envirotama, kami hanya
mengerjakan dua tahapan terakhir” ujar Respa Agung.
Sementara Plt. Direktur PDAM Tirta Tamiang, Suwanto, SE melalui selulernya, Minggu (30/11) mengatakan Pembangunan PDAM Babo, bertahap (Multies). “Pada prinsipnya PDAM hanya sebagai penerima manfaat bantuan, jadi kita tidak tahu siapa pelaksana pekerjaan. Dikarenakan pekerjaannya bertahap” kata Anto sapaan akrab Plt. Direktur PDAM ini.
Anto juga mengakui untuk instalasi air induk PDAM ke warga sudah terpasang. PDAM Babo juga sudah berikan bantuan air bersih kepada 75 rumah warga di Kecamatan Bandar Pusaka. “Bantuan air kepada warga kita serahkan kepada Datok Penghulu Desa untuk menentukan rumah warganya yang berhak mendapatkan bantuan air bersih dari PDAM Babo” kata Plt. Direktur PDAM Tirta Tamiang. (AY)
