SIAK | D’INVESTIGASI- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan kerja dan panen raya di Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Rabu pagi (16/1/2019). Setiba di lokasi kegiatan, Luhut disambut hangat dan diajak berswafoto oleh warga, baik oleh kalangan anak-anak hingga para orang tua.
Sebelum melakukan panen raya, Luhut juga membagikan 2.000 persil sertipikat tanah secara simbolis kepada 12 warga yang mewakili Kecamatan di Kabupaten Siak.
Bupati Siak Syamsuar menyebutkan, Bungaraya merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Kabupaten Siak. Lahan yang saat ini digunakan dulu merupakan lahan sawit yang telah dialih fungsikan menjadi lahan pertanian oleh masyarakat Bungaraya.
“Untuk sektor pertanian, kami laporkan kepada bapak Menteri, bahwa luas areal tanam padi di Kabupaten Siak pada tahun 2017 berjumlah 8.214 ha dengan produktifitas mencapai 34.960 ton pertahun” kata Syamsuar penuh semangat.
Kecamatan Bungaraya lanjutnya, merupakan lumbung padi Kabupaten Siak, dengan luas areal tanam padinya berkisar 4.225 ha dengan produktifitas 20.084 ton padi atau sekitar 57,4 persen dari jumlah keseluruhan produksi padi se-Kabupaten Siak.
Kata Syamsuar, tahun 2018 luas areal tanam Kabupaten Siak bertambah menjadi 8.388 ha dengan produksi padi 38.486 ton, penambahan luas areal persawahan dan jumlah produksi padi dalam jangka waktu 1 tahun tersebut terjadi hampir merata diseluruh kecamatan di Kabupaten Siak, diantaranya Bungaraya, Sungai Apit, Koto gasib, Kandis, Tualang, Sungai Mandau, Mempura, Sabak Auh dan dan Pusako.
Setelah menyerahkan sertipikat tanah secara simbolis, Luhut juga meresmikan pompanisasi pengairan sawah di Bungaraya dan dilanjutkan melakukan panen raya bersama Bupati Siak Syamsuar dan Plh Gubri Ahmad Hijazi menggunakan alsintan.
“Saya lihat ini sudah sangat baik sekali apalagi dengan hasil panen yang mencapai 8 ton per hektar, semoga bisa menyejahterakan masyarakat dan menjadikan Siak menjadi lebih maju lagi,” ungkap Luhut.
Luhut tidak menyangka hasil panen di Kecamatan Bungaraya mencapai 8 ton per hektarnya, apalagi dalam setahun mampu melakukan panen hingga dua kali.
Sebelumya tiba dilokasi, Luhut dan rombongan diajak Bupati Siak H Syamsuar melihat-lihat Istana Siak dan Tepian Bandar Sungai Jantan. Ia terkagum dengan keindahan dan kebersihan kota Siak Sri Indrapura.
“Kawasan Turap Kota Siak ini mengingatkan saya dengan Paris dan London” sebut Luhut.
Luhut bilang, sawah yang luas dan kota Siak yang indah ini nanti bisa dijaga dan kembangkan lagi oleh Wabup Alfedri setelah dilantik menjadi Bupati Siak.
Usai melakukan serangkaian kegiatan di Bungaraya, Luhut beserta rombongan berangkat melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Pelalawan.(Hms/Abb)