Lagi, Siswa SMA Taruna Meninggal Diduga Akibat Kekerasan saat MOS

PALEMBANG – Kasus perpeloncoan yang mengakibatkan siswa di SMA Taruna Indonesia Palembang terus diselidiki oleh pihak kepolisian resort kota Palembang. Belum usai kasus tersebut, kini ada lagi siswa di SMA Taruna Indonesia Palembang meninggal dunia diduga akibat mengalami kekerasan saat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) Sabtu 13 Juli 2019.

Siswa yang meninggal tersebut yakni Wiko Jeriyanda (15). Sebelumnya, Wiko dirawat di Rumah Sakit Karya Asih Lebung Gajah dalam kondisi kritis. Karena kondisi Wiko yang terus mengalami penurunan Wiko kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Charitas Palembang.

Dalam kondisi tidak sadarkan diri, Wiko juga diketahui sempat mengigau untuk tidak dipukuli. Sebelumnya tindakan operasi juga dilakukan ke tubuh Wiko karena mengalami usus terlilit.

“Benar, anak klien kami sudah meninggal dunia tadi sekitar pukul 20.00. Di sini kami masih menunggu hasil musyawarah keluarga besar, untuk menentukan sikap, apakah mau di visum atau langsung dibawa ke rumah duka untuk di makamkan,” ucap Firli Darta kuasa hukum keluarga Wiko.

“Jika pilihan keluarga korban minta divisum, pastinya akan kita laporkan masalah ini secara resmi ke pihak berwajib. Jika sebaliknya, korban langsung dibawa ke rumah duka di Kompleks Perumahan Sri Mas, Jalan Pertahanan IV, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang,” lanjut Firli.

Diberitakan sebelumnya, di SMA Taruna Indonesia Palembang terjadi tindakan kekerasan saat MOS. Satu siswa kelas X (Sepuluh) meninggal dunia yakni Delwyn Beli akibat kekerasan tersebut pada Sabtu 13 Juli 2019.

Baca Juga: Pembina MOS Sekolah Taruna Indonesia Palembang Ditetapkan sebagai Tersangka

Berli mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya akibat hantaman benda tumpul yang ditahui berasal dari pukulan bambu.

Obby Frisman Arkataku (24), salah satu pembina MOS yang juga merupakan guru SMA Taruna Indonesia Palembang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.(ines)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *