Aceh Pidie | KameraBerita – Bertempat dilapangan Volly Gampong Pante Tengoh Kecamatan Kota Sigli, Komandan Koramil 21/ Kota Sigli Kodim 0102/ Pidie Kapten Inf Samsul Rizal S.Sos hadiri kegiatan Serahterima Infrastruktur dan penyerahan Becak Motor Sampah Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kabupaten Pidie, Rabu (23/01/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bipati Pidie Fadlullah TM. Daud. ST, Kajari Pidie Efendi,SH. MH, Kasatpol PP/WH Drs Iskandar Abbas. MM, Kepala BPBD Kabupaten Pidie Apriadi,S.Sos., Danramil 21/KS Kapten Inf Samsul Rizal, S.Sos. Camat Kota Sigli Drs. Nadhar Putra.Msi.
Kapolsek Kota Sigli AKP Teuku Muhammad,SH. Kadis PUPR Kabupaten Pidie Muhammad Nazar, Ketua Satker Kotaku, para Keuchik diwilayah Kecamatan Kota Sigli, Kelompok Swadaya Masyarakat dan Badan/Lembaga Keswadyaan Masyarakat Wil Kecamatan Kota Sigli, Babinsa Ramil 21/Kota Sigli, Babinkamtibmas Polsek Kota Sigli.
Mewakili Komandan Kodim 0102/ Pidie, Danramil 21/ Kota Sigli Kapten Inf Samsul Rizal S.Sos. Kodim 0102/ Pidie dalam hal ini Koramil 21/ Kota Sigli akan senantiasa mendukung program tersebut dengan senantiasa menghimbau dan mengajak masyarakat ke tujuh (7) gampong yang menjadi sasaran kegiatan tersebut.
Adapun ketujuh gampong diwilayah kecamatan Kota Sigli yang menjadi sasaran kegiatan program tersebut adalah Gampong Pante Teungoh, gampong Blang Paseh, Gampong Kramat Dalam, Gampong Lampoh Krueng, Gampong Pasi Rawa, Gampong Asan dan Gampong Blang Asan.
Kita akan selalu tekankan kepada babinsa koramil 21/ Kota Sigli untuk selalu menyampaikan dan mengajak masyarakat merawat infrastruktur dan kendaraan yang telah diserahkan, serta mempelopori mengajak masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong demi terwujudnya program tersebut.
Seperti yang kita ketahui bersama Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak. (Zoni Jamil)
Komentar