Serdang Bedagai | KameraBerita – Komisi C DPRD Serdang Bedagai melakukan monitoring dan evaluasi pengelolaan Dana Desa di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara, Rabu (23/01/2019) bertempat Aula Kantor Dusun II Desa Tebing Tinggi.
Turut hadir Camat Tanjung Beringin M.Fahmi, Kepala Dusun I Teluk Bayur Ucok Sinaga, Dusun V Pematang Panjang M. Manurung, Dusun VI Pematang Panjang, Toko Ketua Komisi C DPRD Serdang Bedagai Jordan. Galinging Partai Golkar, Arton Sihombing Partai PDIP, Edi Gunawan Partai PKS, Edisman Partai Gerindra melakukan monitoring dan evaluasi Pengelolahan Dana Desa di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai.
Hal ini dilakukan untuk memastikan alokasi Dana Desa dikelola dengan baik oleh Pemerintahan Desa.
Monitoring Komisi C DPRD Serdang Bedagai tersebut diawali diskusi dengan camat, kepala desa, kepala dusun I, V, VI Desa Tebing Tinggi dan dilanjutkan dengan monitoring proyek infrastuktur yang dikerjakan didampingi Kepala dusun I dan tokoh masyarakat yang dikunjungi.
Ketua Komisi C DPRD Serdang Bedagai Jordan. Galinging menyebutkan, pihaknya turun melakukan monitoring untuk mengintensifkan pengawasan dalam pengelolaan Dana Desa yang digunakan penyelenggaraan pemerintahan desa.
Pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintah Desa dan Dana Desa menjadi penting, mengingat anggaran desa yang diberikan pemerintah cukup besar.
Sehingga perlu dilakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap Pemerintahan Desa dalam pengelolaannya.
“Kita akan jalankan pekerjaan kita sesuai tupoksi. Kita tidak akan main-main tentang Dana Desa, kita ambil sampel tiga per Kecamatan,” Ungkanya Jordan Galingging.
Politisi PDIP ini juga mengingatkan agar pemerintah desa melaksanakan kegiatan dan pengelolaan keuangan dengan baik dan jangan tersangkut masalah hukum.
Senada disampaikan anggota Komisi C DPRD Serdang Bedagai Arton.Sihombing.
Menurutnya, Komisi C menekankan agar pihak eksekutif lebih pro aktif dan transparan dalam pelaksanaan anggaran pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Serdang Bedagai,termasuk Dana Desa.
Sebab, maraknya Pekerjaan Pembangunan Tanggul Penahan Tanah (TPT) terbengkalai yang bersumber dana lainnya selama ini cukup merugikan masyarakat.
Sehingga penyaluran anggaran dan pelaksanaan pembangunan di Serdang Bedagai dinilai masih terlalu lamban akibat kurangnya pengawasan dan transparansi dari pihak terkait.
“Selama ini penyaluran anggaran itu menurut dugaan dan analisis yang terjadi di lapangan masih kurang baik. Makanya ke depannya kita akan terus melakukan pengawasan dan monitoring langsung khususnya Dana Desa terkait pelaksanaannya supaya lebih tersalurkan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (J.Irwansyahsilitonga/iqbal)
Komentar