Jakarta | KameraBerita – Keberadaan media dan peran Netizen saat ini dalam mengawal pemilihan umum 2019 menjadi penting terlebih arus informasi yang sangat mudah diakses namun belum tentu kebernaannya.
Untuk menangkal hal itu Komunitas Jurnalis Pesantren bersama berbagai aktivis kalangan media sosial di Jakarta akan Deklarasikan Pemilu Damai dan Anti Hoax, Selasa (22/01/2019).
Selain deklarasi, juga akan diadakan diskusi literasi media dengan tema “Peran Literasi Media Dalam Melawan Hoax dan Politisasi SARA Untuk Pemilu 2019 Yang Damai dan Bermartabat” yang akan digelar di Kafe Kekini Ruang Bersama, Cikini, Jakarta Pusat.
“Peran media saat ini sangat penting dalam pesta demokrasi sekarang.
Tanpa media, sebuah negara yang mengklaim sebagai negara demokrasi sama juga bohong, oleh karena itu untuk mensosialisasikan urgensi media terhadap Pemilu 2019 salah satunya lewat literasi media” kata Hafyz Marshal selaku ketua pelaksana kegiatan.
Menurutnya, dengan adanya literasi media diharapkan agar masyarakat Indoneaia dapat memilah berbagai informasi dan wacana yang coba digiring oleh kubu politisi agar tidak menimbulkan dampak negatif di tengah masyarakat ke depannya.
Pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi hendaknya dimaknai.dengan kecerian menuju Indonesia yang lebih baik.
Pada saat yang sama, Mantan wartawan editor salah satu Majalah Nasional, Mujib Rahman mengatakan bahwa pentingnya acara ini, karena peran media dan kalangan penghoby media sosial dapat mengedukasi masyarakat dengan sosialisasi dan literasi media guna menangkal berbagai hoax dan provokasi yang marak akhir-akhir ini demi menjaga keberlangsungan pemilu 2019 yang damai berkualitas dan bermartabat sehingga menumbuhkan sikap optimisme dan menjauhkan ketakutan-ketakutan dalam menghadapi pesta demokrasi.
Senada dengan Mujib Rahman, Iskandar Zulkarnaen selaku pemateri lainnya pada diskusi nanti, menuturkan, bahwa literasi media pada tahun politik atau pesta demokrasi, dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam menumbuhkan optimisme bahwa keberlangsungan pembangunan nasional tetap terjaga melalui proses dwmokrasi yang damai berkualitas dan bermartabat.
“Dengan segala kemudahan akses media saat ini baik online dan media sosial yang belum tentu kebenarannya, Literasi media sebagai garda terdepan melawan hoax dan menangkal isu SARA demi terciptanya pemilu 2019 yang damai dan demi mensukseskan Pembangunan Nasional,” Ujar Iskandar yang juga selaku mantan Founder Portal Kanal Menulis Nasional.
Acara Deklarasi Gerakan Melawan Hoax dan Politisasi Isu SARA kalangan penghoby.media sosial yang terdiri para netizen, bloger, youtuber dan vloger sebagai wujud kepedulian dan keikut sertaan mensukseskan pemilu yang damai berkualitas dan bermartabat.
Acara diskusi media direncanakan juga akan menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan pengusaha industri.kreatif serta kalangan jurnalis media lokal maupun nasional.(Rostani/iqbal)