Indragiri Hilir | metroinvestigasi.id – Beberapa media,mencoba konfirmasi ke kabid perkim kabupaten indragilir Enta / Acak,diruang kerjanya. menanyakan berapa banyak rumah layak huni yang di dapat (RLH) dan berapa Desa.
Menurut Kabid Perkim Inhil menyampaikan, rumah layak huni
yang didapat tahun 2021 sebanyak 135 rumah layak huni.
Namun ada perubahan alias pengurangan, karna yang berhak mendapatkan meninggal dunia 3 orang jadi rumah sah yang di dapat sebanyak 132 rumah untuk 36 Desa tersebar di beberapa kecamatan,diantaranya seperti Kecamatan Manda.Gas.Batang,Tuaka dan Reteh.
Selanjutnya siapa yang bertangung jawab jika ditemukanya ada masalah pembagunan rumah layak huni tersebut.
Seperti pembangunan mengenai kayu wc dinding dan lain lain, menurutnya
semua bertangung jawap sepe³ti kami dari perkim sebagai pengawas konsultan,Kepala Desa,masyarakat
yang bertangung jawab penguna angaran adalah pokmas .karna dana masuk ke Rekening Pokmas.
Jadi kalau ada apa apa P0aokmas yang bertangung jawap kemana uang dan sesuai apa tidaknya di juknis.
Sementara kita mencoba menyampaikan kepada Enta alias Acca,bahwa ada temuan dari sekian rumah layak huni yang di dapat 132 rumah banyak bermasalah baik masalah kayu tidak sesuai seharusnya kayu dipakai ukuran seperti Tiang Depan harusnya 10/10 minimal 7/10 terpasang
ini di pasang 5/7 , begitupun wc.
Dan korset seharusnya di semendi,ini malah hanya di pakai papan aja ini menyalahi aturan.
Kita sudah mencoba konfirmasi kepada konsultan,namun jawabanya saya sudah selesai tangung jawap karena sudah habis kontraknya jawabnya dengan singkat.
Padahal semua ini tetap tanggung jawap dia selaku konsultan malah dia nyarankan langsung saja dengan Kepala Desanya.Hal ini sudah saya sampaikan ke TM Syaiful selaku Kadis Perkim inhil dan anta/acak, Kabid.
Kepala Dinas Perkim Inhil TM Saiful sangat geram mendengar hal ini,beliau akan segera Evalusi laporan ini, akan menindaklanjuti serta memangil semua Pokmas yang bermasalah.
Harapan kami ke depan jangan sampai terulang lagi seperti ini, kasihan masyarakat yang mendapat rumah kalau tidak layak dan kurang bagus.tandasnya serius.(*)