Bogor | KameraBerita – Dia memang tidak setiap hari dan setiap saat ada untuk siswa-siswi di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ar Rohman di Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Bahkan, mungkin dia juga bukanlah satu-satunya anggota Krops Bhyangkara yang meluangkan waktu diluar dinasnya mendarma bhaktikan diri mencerdaskan anak bangsa di tempat tugasnya.
Namun sedikit sentuhan yang dia lakukan di dunia pendidikan dalam balutan seragam kepolisian saat mengajar, memberikan kesan positif di kalangan muridnya yang berasal dari ibu rumah tangga, remaja putus sekolah, dan warga yang mengejar paket A, B dan C.
Dia adalah Bripka Maktal Mukarom, anggota Bhabinkamtibmas Parung Panjang.
Bripka Mukarom meluangkan waktunya menjadi tenaga pengajar bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam secara sukarela dan tanpa pamrih. ‘Saya mengajar di hari Minggu, sehingga tidak menganggu jadwal tugas dan fungsinya saya sebagai anggota Polri,” ujar Bripka Mukarom.
Menurutnya, meluangkan waktu menularkan ilmu yan dimilikinya, selain sebagai bagian dari tugas dari Bhabinkamtibmas, juga panggilan hati, untuk bisa bersama-sama merasakan apa yang menjadi pergumulan masyarakat maupun tenaga pengajar di pelosok desa.
Dalam aktifitasnya mengajar di PKBM Ar Rohman itu Bripka Mukarom selalu berangkat pagi dari Polsek Parung Panjang.
Di sepanjang perjalanan dia kerap memberikan tumpangan kepada siswa yang berjalan kaki.
“Apa yang bisa saya bantu, saya bantu, seperti bantuan buku dan kepada siswa yang tidak mampu membeli,” turur Bripka Mukarom.
Masuk polisi tahun 2003, dia lulus dengan hasil memuaskan.
Polres Bogor menjadi tempat pertamanya berdinas di tahun 2004.
Dia bertugas di staf bagian Kabag Ops, menjadi kenangan manis Bripka Maktal Mukarom.
Sebab, di satuan ini dia banyak belajar kegiatan operasional kepolisian termasuk memberdayakan masyarakat pedesaan. Kemudian dia ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Bojong Indah, Parung Panjang.
Di tempat inilah dia merasakan sesuatu yang hilang dari ilmu yang dimilikinya.
Dorongan ini mengantarkannya menjadi tenaga pengajar di PKBM Ar Rohman.
Ia patut berbangga, karena ilmu yang ia ajarkan tiap hari minggu ke siswa PKPM yang berasal dari kalangan siswa binaan Dinas Sosial Kabupatn Bogor, ibu rumah tangga, remaja putus sekolah, santri hingga pemegang ijasah paket A, B dan C berbuah manis.
Selama tiga tahun pertama mengajar di hadapan 140 anak didiknya, kini sebagian dari siswanya bekerja sebagai satpam di bank dan perusahaan lainya serta di sejumlah pabrik.
“Saya pertama mengajar pertengahan 2015 mulai mengajar bahasa Ingris dan IPA, siswanya 140 orang, binaan Dinsos, saya ajarkan disiplin diri agar jadi manusia yang berguna,” kata Bripka Mukarom.
Bagi prajurit Polri ini, uang bukanlah segalanya.
“Saya senang dan bersyukur, ilmu yang saya miliki, bisa ditularkan dan membawa dampak positif dengan perubahan nasib orang lain, maka ia sangat berbangga,” ucap Bripka Mukarom.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky pun bangga dengan anggotanya ini.
“Awalnya saya kira, ia cuma sesekali mengajar, ternyata setelah saya cek laporan dan data kegiatannya, eh dia sudah tiga tahun jadi guru bantu di PKBM tersebut. Saya bangga dan senang,” ujar Kapolres.
Kapolres berharap akan lebih banyak lagi anggota Babinkamtibmas yang melakukan kegiatan yang tergolong luar biasa dalam melayani masyarakat.
“Semoga yang dilakukan Bripka Mukarom bisa menjadi contoh anggota Babinkamtibmas yang bertugas di Kabauptn Bogor, sehingga masyarakat juga tahu tugas Polri bukan hanya menilang atau menangkap penjahat, tapi bisa membantu dan ikut dalam pembangunan di masyarakat,” pungkas Kapolres. (H A Muthallib)