Karang Baru | KameraBerita – Sedikitnya 600 Hektare Persawahan warga dari 7 Kampung dalam 2 Kecamatan di daerah pesisir Kabupaten Aceh Tamiang akan sangat terbantu jika bisa diairi dan dimanfaatkan secara penuh untuk bersawah, dengan pembangunan irigasi persawahan pasang surut didaerah itu
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Aceh Tamiang, Sapuan SP, usai melakukan peninjauan lokasi perencanaan pembangunan irigasi persawahan pasang surut di Kecamatan Banda Mulia, Selasa (29/01/2019).
Menurut dia pemanfaatan irigasi persawahan pasang surut ini sudah pernah diusulkan sejak tahun 2014 yang lalu.
“Dulu sudah pernah diusulkan, dimasa Kadis Alm Pak Yunus, bahkan sudah dimasukan ke DPRK dengan pagu perencanaan 1.7 Milliar, namun hingga saat ini belum ada realisasi,” ungkap Sapuan.
Dijelaskan Sapuan, jika irigasi persawahan pasang surut ini bisa direalisasikan, masyarakat 7 kampung dari 2 Kecamatan yakni Kecamatan Bendahara 2 Kampung dan 5 Kampung dari Kecamatan Banda Mulia akan sangat terbantu.
“Bisa kita bayangkan jika itu terbangun 600 ha lahan masyarakat bisa diairi dan dimanfaatkan secara penuh untuk bersawah,” sebut Sapuan.
Selain itu, Sapuan menjelaskan, jika program ini terealisasi, banyak manfaat lain yang dapat dirasakan, seperti mengatur pola tanam dan pergiliran tanaman antara padi, palawija, dan padi.
Sapuan sangat mendukung Program Pemkab Aceh Tamiang ini, sehingga ia optimis ini akan bisa terealisasi.
“Tadi sewaktu kunjungan ke lokasi itu, Wabup meminta agar proposal yang pernah diusulkan dulu untuk dicari dan diusulkan kembali, dan kita sangat merespon positif,” pungkas Sapuan optimis.
Sebelumnya Wakil Bupati Aceh Tamiang, T Insyafuddin ST, bersama beberapa Dinas terkait meninjau lokasi perencanaan pembangunan irigasi persawahan pasang surut di Kecamatan Banda Mulia, menyampaikan bahwa kedatangannya ke lokasi tersebut guna meninjau langsung kondisi dan keadaan areal sawah yang direncanakan akan dibangun pemanfaatan air irigasi pasang surut.
“Hasil tinjauan ini nantinya bisa dilakukan perencanaan yang matang dan terintegrasi, bukan sekedar di atas meja, namun bisa dilaksanakan secara tuntas,” tegas Wabup.
Selain itu, Wabup menginginkan ada hasil nyata dari pembangunan pengairan ini dengan harapan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat.”
Untuk itu kita harapkan agar Dinas terkait dapat duduk setikar melakukan perencanaan secara terpadu tanpa terbagi-bagi,” kata Wabup.(saiful alam)
Komentar