Langsa | KameraBerita – Yayasan Geutanyoe menyalurkan bantuan lauk pauk untuk pengungsi Rohingya di Rumah Dinsos Desa Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa.
Bantuan seperti ini tidak hanya untuk pengungsi Rohingya yang berada di Kota Langsa saja melainkan pengungsi yang berada di Kabupaten Bireun, ungkap Humanitarian Cordinator Yayasan Geutanyoe Nasruddin kepada Media Realitas, Senin (7/1/2019).
Kami akan berkomitmen membantu pengungsi Rohingya selama di tampung di Aceh sesuai dengan kemampuan lembaganya.
Selain bantuan makan kami juga membantu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama bahasa Inggris, baca Al-quran dan pengenalan pertanian.
Selama ditampung di Aceh mereka dapat meningkatkan ilmu pengetahuannya, dengan demikian nanti ketika ditempatkan di negara ketika mereka sudah mempunyai skil.
Lebih lanjut Nasruddin mengatakan, bantuan yang masih dibutuhkan oleh pengungsi Rohingya di Kota Langsa saat ini adalah obat-obatan, kelabu, kasur palembang, dan biaya listrik.
Diharapkan ada lembaga donatur lain yang mau membantu kebutuhan tersebut, kami tidak ingin membebankan anggaran pemerintah daerah dalam pelayanan pengungsi Rohingya ini, dikhawatirkan bila kebutuhan pengungsi dibebankan 100% kepada pemerintah daerah ini akan berdampak buruk terhadap pelayanan kepada masyarakat lokal.
Oleh karenanya menilai pemerintah Kota Langsa dan Bireun sudah cukup baik dan mau menampung pengungsi di daerahnya, jadi jangan sampai kita membebani lagi dengan berbagai kebutuhan pengungsi, imbuhnya. (Nasruddin)
