Dai kondang asal Riau Ustadz Abdul Somad, Senin (31/12/2018) malam mengisi tabligh dan zikir akbar di Lapangan Merdeka Langsa.
Dalam tausiahnya UAS mengingatkan tentang waktu dan kematian.
“Malam ini kita berkumpul di sini untuk saling mengingatkan, agar kita tidak tergolong orang yang masuk ke dalam neraka jahir,” ujarnya.
Bagian dari kehadirannya di Langsa, UAS melanjutkan dakwahnya dengan memostingkan beberapa foto dan hikmah dari kegiatan Zikir dan Tabligh Akbar yang disiarkan langsung TV One itu.
Dalam postingan di media sosial facebook itu yang diberi judul “Zikir Daripada Orang Mabuk”, Ustaz Abdul Somad bercerita tentang upaya seorang wali kota yang berani melenyapkan kebiasaan anak-anak muda yang merayakan malam tahun baru dengan kegiatan hura-hura dan mabuk-mabukan.
Ustadz Abdul Somad menulis, peristiwa itu terjadi 6 tahun lalu, atau pada tahun 2012.
“Pagi 1 Januari 2012, 6 tahun yang lalu, botol-botol minuman berserakan, bekas anak-anak muda mabuk malam tahun baru. Sementara, Pak Wali Kota baru dilantik dua bulan. Tidak mungkin melarang dengan cara frontal,” tulis ulama jebolan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini.
Sejak itu, lanjut Ustaz Somad, sang wali kota memasang tekad untuk mengubah keadaan tersebut.
Tidak boleh ada lagi pemuda yang mabuk-mabukan dan hura-hura pada malam pergantian tahun baru masehi.
Hingga setahun kemudian, pada akhir tahun 2013, sang wali kota mengundang ulama kharismatik Aceh Prof Dr Syeikh Muhibuddin Waly, untuk memimpin zikir pada malam pergantian tahun 2013 ke 2014.
Ustaz Abdul Somad menyatakan rasa syukur karena perubahan yang dilakukan sang wali kota di wilayahnya telah membawa kesempatan kepada dirinya untuk berada dalam satu majelis besar dengan penulis buku Ayat-ayat Cinta Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik), Wali Kota Langsa Usman Abdullah, dan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Teungku HM Fadhil Rahmi.
“Dulu rasanya tak mungkin semajlis dengan Kang Abik. Alhamdulillah, Pak Wali dan Tengku HM Fadhil Rahmi Ketua IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) Aceh mempertemukan kami dalam satu majelis keberkahan,” ungkap Ustadz Abdul Somad.
Meski tidak menyebut secara jelas nama wali kota dalam postingan tersebut, tapi dari alur cerita yang disampaikan, hampir pasti wali kota yang dimaksud oleh Ustadz Abdul Somad dalam statusnya adalah Wali Kota Langsa Usman Abdullah.
Ustaz Abdul Somad menutup postingannya dengan kalimat nasihat, “Kalau belum mampu melaksanakan ma’ruf, paling tidak jangan membiarkan kemungkaran.”
Status UAS tersebut mendapat 2.877 tanggapan, 58 komentar, dan 435 kali dibagikan,(ant/ade).