Teknologi “smart video” Hikvision bantu Tambang Batubara Jiangzhuang untuk mewujudkan lingkungan kerja yang “bebas kecelakaan”

TENGZHOU CITY | metroinvestigasi.id- Tambang merupakan lingkungan operasional yang unik dengan berbagai tantangan kesehatan dan keselamatan kerja yang sangat spesifik. Kegiatan penambangan di bawah tanah secara khusus mengalami kondisi gelap dan polusi cahaya dari lampu senter, lampu kendaraan, pita pengaman yang berkilau pada peralatan dan pakaian kerja. Seluruh hal ini mempersulit pengawasan dan pemantauan keselamatan kerja.

Sejumlah tantangan tersebut juga dialami Tambang Batubara Jiangzhuang di Provinsi Shangdong, Tiongkok. Tambang ini berada di area bawah tanah seluas 43 km persegi, serta menghasilkan lebih dari 1,8 juta ton batubara setiap tahun. Prioritas utama bagi tim manajemen Tambang Batubara Jiangzhuang ialah keselamatan para pekerja. Itu sebabnya, kegiatan kerja dan produksi dipantau 24 jam per hari demi mengurangi risiko kecelakaan.

Kong Qingwei, Director, Dispatch Office, Tambang Batubara Jiangzhuang, berkata, “Kami harus segera merespons situasi yang tidak aman di tambang, baik yang disebabkan aspek lingkungan hidup, mesin-mesin yang berkinerja buruk, atau pegawai yang tidak mengikuti prosedur kerja resmi.”

Meski tambang tersebut berinvestasi besar-besaran dalam pelatihan dan peralatan keselamatan kerja bagi para pegawai, namun sistem pengawasannya telah ketinggalan zaman. Hal ini mempersulit pemantauan kesehatan dan keselamatan kerja di area-area penting dalam tambang. “Sistem pengawasan yang lama mengharuskan kami untuk memantau sekitar 30 layar selama 24 jam sehari. Mutu gambarnya sering kali tidak memadai akibat kondisi gelap atau polusi cahaya,” jelas Kong Qingwei. “Keadaan ini sangat memperberat pekerjaan dan menguras tenaga kami, serta memengaruhi kemampuan untuk merespons isu-isu keselamatan kerja dengan cepat.”

Memaksimalkan keselamatan pekerja dengan teknologi video canggih Hikvision

Demi menangani sejumlah tantangan kesehatan dan keselamatan kerja, Tambang Batubara Jiangzhuang telah menerapkan pengawasan video yang canggih (intelligent video surveillance) dan sistem kontrol buatan Hikvision.

Solusi Hikvision menghasilkan tayangan video yang sangat jernih, bahkan di saat kondisi gelap, atau polusi cahaya akibat banyaknya lampu atau pita pengaman yang berkilau. Tayangan bermutu dan jernih memastikan risiko-risiko tersembunyi bisa ditemukan dengan lebih cepat dan mudah. Dengan demikian, tim keselamatan kerja mampu memberikan respons yang lebih cepat dan melindungi pekerja di seluruh wilayah tambang.

Selain meningkatkan mutu tayangan video, kamera-kamera Hikvision menerapkan sejumlah teknologi deep learning. Teknologi ini dapat mengidentifikasi dan merespons sejumlah ancaman terhadap kesehatan serta keselamatan kerja secara otomatis dan seketika (real time). Lebih lagi, kamera-kamera tersebut bisa menemukan para pekerja yang menyimpang dari prosedur kerja yang berlaku, lalu mengirimkan peringatan kepada tim keselamatan kerja agar mereka dapat ditugaskan sebelum kecelakaan terjadi.

Misalnya, para pekerja dilarang berada terlalu dekat dengan mesin derek yang tengah beroperasi karena risiko keselamatan. Namun, hal ini sulit dimonitor dengan kamera-kamera biasa. “Sistem Hikvision dapat meningkatkan keselamatan pekerja dengan memantau wilayah-wilayah di sekitar mesin derek dan peralatan lainnya, serta mengirimkan peringatan jika ada pegawai yang berada terlalu dekat,” ujar Kong Qingwei.

Meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja dengan data yang hadir secara seketika serta dapat ditindaklanjuti
Saat digunakan dalam tiga bulan pertama, sistem Hikvision berhasil menemukan lebih dari 30 penyimpangan prosedur operasional yang aman. Zhang Liu, Deputy Chief Engineer, Tambang Batubara Jiangzhuang, bilang, “Sebelumnya, sebagian besar dari risiko keselamatan kerja ini tak diketahui. Namun, sistem Hikvision membantu kami untuk menemukan setiap insiden secara seketika. Kami juga mampu mengambil tindakan secara langsung demi melindungi para pekerja. Kami sangat puas dengan kinerja tersebut.”

Melakukan pembenahan secara berkelanjutan untuk prosedur keselamatan kerja
Selain memberikan peringatan kepada tim tentang risiko keamanan secara seketika, sistem Hikvision juga merekam informasi rinci mengenai insiden keselamatan kerja agar dapat dianalisis secara lebih lanjut.

“Di samping menemukan penyimpangan prosedur keselamatan kerja dengan akurat, sistem Hikvision mendukung fitur-fitur playback dan unduhan,” jelas Zhang Liu. “Kami dapat memanfaatkan data yang direkam untuk terus membenahi prosedur keselamatan kerja, dan akhirnya, mendukung visi kami untuk mewujudkan visi mengenai tambang yang ‘bebas kecelakaan’,” lanjutnya.

Memenuhi kebutuhan khusus untuk keselamatan kerja di sektor pertambangan
Solusi Hikvision dirancang untuk mendukung aplikasi khusus yang terkait dengan keselamatan kerja di sektor pertambangan, seperti pemantauan ketinggian permukaan air secara terus menerus pada beragam tempat di tambang.

“Longsoran yang terus terjadi dari formasi batuan mengakibatkan permukaan air terkumpul di wilayah yang berbeda-beda dalam tambang. Hal ini menjadi kendala dalam hal potensi banjir, kerusakan infrastruktur, serta risiko keselamatan pekerja,” kata Zhang Liu. “Dengan sistem Hikvision, kami dapat mengelola ketinggian permukaan air secara terus menerus, serta merespons setiap masalah yang muncul sebelum ketinggian permukaan air melampaui batas-batas yang aman,” lanjutnya lagi.

Selain mengelola ketinggian permukaan air, solusi Hikvision meningkatkan keselamatan kerja di area-area berbahaya lainnya di tambang, termasuk terowongan bersudut miring yang dipakai untuk mengangkut batubara dan material lain di bawah tanah. “Sistem Hikvision berfungsi seperti ‘mata canggih’ kami di seluruh area pertambangan. Hasilnya, kami mampu menemukan isu-isu keselamatan kerja dengan tepat waktu dan akurat demi melindungi para pekerja setiap saat,” kata Kong Qingwei.

Meningkatkan efektivitas tim keselamatan kerja
Lewat peringatan otomatis untuk seluruh ancaman terhadap keselamatan kerja, tim keselamatan kerja dapat bekerja jauh lebih efektif tanpa harus memonitor tayangan video setiap saat. “Alih-alih memantau tayangan video yang tidak jernih pada 30 layar, kami kini bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk menindaklanjuti insiden, membantu pekerja, serta melindungi mereka,” ujar Zhang Liu. “Teknologi ini kembali memperlihatkan bagaimana otomatisasi ikut meningkatkan keselamatan kerja di tambang, sambil mengurangi beban kerja yang melelahkan ketika memantau layar secara manual.”(ril/pr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *