Aceh Pidie | KameraBerita – “Gotong royong adalah pembantingan tulang bersama , pemerasan keringat bersama , perjuangan bantu membantu bersama, Amal semua buat kepentingan semua” itulah sepenggal ungkapan pidato Presiden Soekarno yang disampaikan pada saat sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 untuk menjadikan gotong royong sebagai landasan semangat membangun bangsa.
Dengan mengilhami semangat Ucapan Presiden Republik Indonesia pertama tersebut diataslah, Komando Distrik Militer (Kodim) 0102/ Pidie berusaha memelihara budaya gotong royong tersebut dengan memprogramkan setiap hari jum’at melaksanakan kegiatan “Jum’at Bersih “.
Adapun pada hari ini jum’at tanggal (25/01/2019) Koramil jajaran Kodim 0102/ Pidie yang melaksanakan kegiatan jum’at bersih tersebut diantaranya Koramil 07/Simpang Tiga dengan sasaran gotong royong diarea lingkungan Meunasah desa Padang kecamatan Simpang Tiga, yang kedua Koramil 18/ Trienggadeng dipimpin langsung oleh Danramil bersama Unsur Muspika Kecamatan Trienggadeng melaksanakan gotong royong di desa rawasari dengan sasaran normalisasi saluran parit yang ada di kanan kira jalan desa Rawa Sari, selanjutnya Koramil 23/ Batee melaksanakan gotong royong di area meunasah desa Pulo Pande Kecamatan Batee.
Mewakili Komandan Kodim Pidie Letkol Arm Wagino SE, Pasiter Kodim Pidie Kapten Inf Dwi Santosa mengatakan kegiatan Jum’at bersih yang dilaksanakan Koramil Jajaran tersebut selain bertujuan untuk kembali melestarikan budaya gotong royong, kegiatan tersebut juga bertujuan menciptakan keharmonisan dan ketentraman di masyarakat serta memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Jika kita berbicara masa lalu, mudah sekali menemukan budaya gotong royong dalam berbagai bentuk, mulai dari kerja bakti yang dilakukan warga masyarakat setiap satu minggu sekali, hingga budaya gotong royong antar umat beragama.
Oleh karena budaya gotong royong telah menjadi identitas bangsa indonesia, sudah seharusnya terus kita jaga dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. (Zoni Jamil)
Komentar