Labura | metroinvestigasi.id – Irwanto Kepala Desa Perkebunan Brusel Kecamatan Merbau Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura ) Provinsi Sumatera Utara bungkam saat dikonfirmasi melalui situs WhatsApp ( Wa ), Jumat ( 03/04/2020 ) sekira pukul 00.05 Wib dini hari.
Jawaban dari Irwanto mengenai Ibu K yang menjanda lebih kurang 10 tahun yang tidak pernah mendapatkan bantuan Pemerintah lewat Desa sampai sore ini,Jumat ( 03 / 04 / 2020 ) pukul 16.35 Wib belum terjawabkan Irwanto,Kades Desa Brussel.
Sungguh disayangkan, sikap Irwanto yang tutup mulut hingga sekarang ini yang di konfirmasi lewat situs WhatsApp seakan tidak menemukan jalan keluar tentang permasalahan ibu K dan anaknya S yang terpaksa putus sekolah.
Program Keluarga Harapan ( PKH ) yang diharapkan tidak kunjung tiba dari Kades Brussel,Irwanto.
Awak media metroinvestigasi.id yang berusaha untuk mendapatkan jawaban Irwanto selaku agar duduk permasalahan mengenai PKH yang tidak berpihak kepada ibu K, seorang janda yang kesehariannya hanya mencari berondolan ( biji sawit,red ) belum terjawabkan.
” Sungguh malang nasib Ibu K yang sangat-sangat berharap bisa mendapatkan PKH dari bantuan Pemerintah,namun malang nasib Ibu K,tidak sama dengan yang lain yang selama ini tersalurkan.Apakah ini yang dinamakan tebang pilih,” ungkap Suriani Ketua Srikandi Gerda Sakti Indonesia Kabupaten Labura. (Suryani isur)