Deliserdang | metroinvestigasi.id- Santri sejatinya berperan besar terhadap kemajuan negeri, dan peran ini sudah digaungkan para ulama di masa lalu. Menilik sejarah, Peringatan Hari Santri dicetuskan pada tahun 2015 lalu, berdasarkan Keputusan Presiden (Keprres) No.22 Tahun 2015 dan diperingati serta dirayakan pertama kali, pada 22 Oktober 2016.
“Jika kita hitung kembali, hingga tahun 2023 ini, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) baru memasuki usia ketujuh. Sungguh masih sangat muda, namun gaungan resolusi jihad bakal terus berkobar tanpa memandang umur,” jelas Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar pada Pembukaan Lomba Hari Santri Nasional Tahun 2023 oleh Badan Silaturrahim Pesantren Sumatera Utara di Pesantren Madani Ikhwanul Hasanah, Jalan Glugur Rimbun-Diski, Gang Anggrek 12, No.B227, Dusun II, Desa Telaga Sari, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Kamis (19/10/2023).
Hari Santri, tegas Wabup, diperingati sebagai bukti keberadaan negara di sisi entitas yang selama ini mengambil bagian penting dalam keberagaman dan kebhinekaan. Bahwa santri dan pesantren telah menjadi bagian sejarah kemerdekaan bangsa dan memiliki kontribusi besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
“Karenanya, sudah sepatutnya kita menyambut Hari Santri Nasional tahun 2023 ini dengan penuh kegembiraan. Salah satunya, yakni dengan menggelar berbagai perlombaan dengan nuansa Islami, seperti Lomba Hari Santri Nasional tahun 2023 untuk Kabupaten Deli Serdang ini,” sebut Wabup.
Dengan adanya Lomba Hari Santri Nasional Tahun 2023, harap Wabup, bisa menjadi sarana silaturahmi antarsantri dan para pengurus pondok pesantren serta sebagai ajang mengembangkan minat, bakat dan juga kreativitas para santri, guna menciptakan insan santri Kabupaten Deli Serdang yang unggul dan religius.
“Saya berpesan, jadikanlah momentum ini sebagai ajang berekspresi dan berkreasi untuk mengasah kemampuan yang dimiliki dengan tetap berpegang teguh pada sportivitas dan kejujuran. Ingat, berkompetisilah secara sehat agar prestasi yang kalian raih mendapat ridha dari Allah SWT. Semoga kegiatan ini dapat semakin memperkuat serta meningkatkan eksistensi pondok pesantren di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud dari generasi Deli Serdang yang religius dan rukun dalam kebhinekaan,” pesan Wabup.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Ustad M Hasan Elkholqiyah menyampaikan perlombaan yang dilaksanakan antarpondok pesantren (ponpes) se-Kabupaten Deli Serdang tersebut dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, pada 20 Oktober 2023 mendatang.
“Alhamdulillah, kegiatan ini diadakan selama satu hari dan diikuti 34 ponpes se-Kabupaten Deli Serdang, sekitar 350 santri dan santriwati. Ada lima cabang perlombaan, yaitu Cabang Kaligrafi, Cabang Debat Bahasa Arab dan Inggris, Cabang Hadrah, Musabaqah Tilawatil Qutub dan Tahfidz 10 Juz,” sebutnya.
Selain Pondok Pesantren Madani Ikhwanul Hasanahc yang memperlombakan Cabang Kaligrafi dan Debat Bahasa Arab dan Inggris, diadakan juga di Pesantren Sawit Rejo, yaitu perlombaan Cabang Hadrah dan Musbaqah Tilawatil Qutub serta Pesantren Muhammad Saman yang memperlombakan Cabang Tahfidz 10 Juz.
Hadir di acara itu, Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Deli Serdan, Drs Abdul Haris Harahap MAP; Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam dan Keagamaan Islam (Pakis) Kemenag Deli Serdang, Hj Nurlela SAg MSi; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deli Serdang, KH Amir Panatagama SPdI; Dewan Yayasan sekaligus Pendiri Pesantren Madani Ikhwanul Hasanah, Slamet Riadi; Ketua Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU), Ustaz Mahmud El Khudri SAg MH; dan lainnya.( anisa )