PTPN III Selamatkan Jembatan, Warga Gunung Malela Ucapkan Terimakasi

 

Simalungun | metroinvestigasi.id – Kegelisahan warga Gunung Malela Khususnya NAGORI (Desa. Red) yang melewati jalan Nagori Senio menuju Serapuh sekitarnya sekarang bernafas lega, Ke khawatiran jembatan akan terputus di kala musim hujan kini telah sirna. Pasalnya jembatan yang terancam rubuh oleh abrasi aliran air saat hujan tiba kini telah rampung di kerjakan Oktober 2023 lalu.

Proyek Bronjong Batu padas ( batu kali) yang di pasang dengan sistem pengikatan kawat baja di kedua sisi jembatan yang telah di kerjakan sekira 60 hari kerja atau memakan waktu lebih kurang dua bulan lamanya saat ini telah rampung, beronjong batu yang di pasangkan oleh PTPN III Sebagai penahan tanah labil di antar sisi jembatan, di perkirakan akan bertahan lama sebagai penahan jembatan aset Kabupaten Simalungun.

Warga Gunung Malela melalui Perwakilan masyarakat Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun memberikan apresiasi kepada PTPN III atas dipasangnya bronjong sebagai penahan tanah di aliran Sungai yang lebih di kenal dengan nama Titi Krompyang, Nagori Senio, Kecamatan Gunung Malela.

Di ketahui, jembatan penghubung antar Nagori ini kondisinya pondasinya sudah sangat memprihatinkan mengingat tanah di sekitaran jembatan sudah tergerus dan nyaris kandadas, sehingga di khawatirian lambat laun jembatan penghubung tersebut bisa terputus.

Edy Suprapto (57) warga Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela mengatakan, pembangunan bronjong ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Sejak tahun lalu, tanah di sekitaran jembatan itu sudah tergerus. Bahkan bibir jembatannya juga sudah tergerus. Dengan dibangunnya bronjong ini usia jembatan bisa diperpanjang,” katanya.

Pria yang kerap disapa Edy Raga ini menambahkan, dengan dibangunnya bronjong ini membuat masyarakat yang sekitar lebih tenang. “Dimusim hujan gini, air sungai itu besar sekali. Banjirnya terkadang melebihi kapasitas aliran sungai. Sebelum di pasang bronjong, PTPN III sudah memperlebar aliran sungai itu. Terlebih sekarang sudah dipasang bronjong, akhirnya masyarakat bisa tenang karena aliran air nggak menggerus tanah di sekitar jembatan,” kata pria itu lebih lanjut seraya mengucapkan terimakasih kepada PTPN III yang telah menggelontorkan dana besar untuk pembangunan bronjong.

Efendi, Pangulu Nagori Serapuh, Kecamatan Gunung Malela mengungkapkan terimakasih atas kepedulian PTPN III yang sudah menggelontorkan dana cukup besar untuk pembangunan bronjong. Terlebih, jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat Kecamatan Gunung Malela.

“Dari jauh hari kita sudah sampaikan kepada pemerintah Kabupaten Simalungun melakukan penanganan sebelum jembatan itu rubuh. Tetapi PTPN III bergerak lebih cepat untuk menggelontorkan dana besar untuk mencegah rubuhnya jembatan itu,” katanya.

“Dengan dibangunnya bronjong itu, rasa kekhawatiran masyarakat hilang. Tak ada lagi rasa takut karena tiba-tiba jembatan rubuh. Tak bisa kita bayangkan bila jembatan itu rubuh, pastinya perekonomian dan aktifitas masyarakat terganggu,” tambah pria kelarhiran Gunung Malela itu, Sabtu sore (11/11/2023) di salah satu warung di Nagori Serapuh.

Sebelumnya, PTPN III telah menggelontorkan dana untuk pembangunan bronjong di aliran Sungai Krompyang. Sebelumnya, PTPN III sudah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun.

Hal ini diucapkan Manajer Kebun Bangun Bapak Febryandi Bangun saat dikonfirmasi terkait pembangunan bronjong tersebut. Ia mengungkapkan, sudah selayaknya PTPN III untuk menjaga aset dan juga merawat fasilitas umum, karena soyogianya PTPN merupakan perusahaan milik negara.

“Sudah selayaknya kami (PTPN III, red) memperbaiki fasilitas umum. Selain masyarakat, kami juga penerima manfaat atas fasilitas umum yang sudah dibangun negara,” katanya singkat. (HS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *