P.Sidimpuan | metroinvestigasi.id-
Sujumlah Mahasiswa yang mengatakan Aliansi Mahasiswa dan pemuda Tapanuli Bagian Selatan dan Sopir angkot se kota Padangsidimpuan menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD kota Padangsidimpuan,Senin ( 13/11).
Dalam aksi unjuk rasa yang disampaikan Mahasiswa dan Sopir angkot langsung di pimpin Randa Ependi.pohan kordinator lapangan dan Irpan Arya.rambe sebagai kotdinator aksi meminta kapolres melakukan ovserpasi terhadap dugaan Pungli di terminal terminal, dimana banyak sopir angkot trayek sayur matinggi- palopat merasa keberatan akibat banyaknya TPR.
Meminta DPRD untuk memanggil dinas perhubungan, Polres, Pj walikota,serta masyarakat yang terkait untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat untuk menindak lanjuti aspirasi sopir angkot, kemudian meminta kapolres dan Dinas perhubungan menertibkan pengutipan liar.
Kemudian meminta Dinas Perhubungan bersikap tegas atas segala peemasalahan di terminal, serta memperlihatkan SK petugas terminal, dan meminta Pj walikota agar menerbitkan perwal yang bertujuan mengatur biaya retribusi terminal, memungsikan terminal, batas wilayah angkutan umum dan nominal retribusi.
Pada kesempatan tersebut mewakili ketua DPRD kota padangsidimpuan Gozali.Hrp di dampingi Irfan.Hrp. dari komisi III mengatakan bahwa permasalahan ini sudah menjadi polemik sudah sangat lama terjadi namun tidak ada tanggapan dari pemerintah kota dalam hal ini, ” saya berjanji akan turun kelapangan untuk mencari kebenaran nya, kita akan tindak oknum yang bermain main atas kehidupan masyarakat, kita akan gelar RDP secepat mungkin ini perintah ketua DPRD sebutnya.(Ahmad hakim.lbs)