Pakpak Bharat | metroinvestigasi.id-
Bersama segenap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para pengurus Partai Politik, pasangan calon Bupati, Komisi Pemilihan Umum Daerah, Bawaslu, dan beberapa pihak lainnya, Naslindo Sirait sepakat dan mengikrarkan pelaksanaan Pilkada yang damai, aman dan sejuk.
Kita bersama-sama dengan 545 Daerah yang ada di Indonesia, yang ikut melaksanakan Pilkada serentak baik itu pemilihan Gubernur maupun pemilihan Bupati dan Walikota, tentunya kita tidak mau satu dari 545 tadi ada hal yang tidak baik yang terjadi di Kabupaten kita. Ini adalah komitmen Nasional yang tentunya juga harus kita tanamkan didalam diri kita, bahwa kita mau Kabupaten Pakpak Bharat juga sukses melaksanakan Pilkada ini, tidak ada sedikit celah, atau tidak ada sedikit yang kurang dari seluruh tahapan sampai nanti berakhir. Inilah harapan kita dan ajakan ini tentunya kami sampaikan supaya kita memiliki komitmen yang sama, bagian dari kita, tanggung jawab kita sebagai warga negara untuk mewujudkan proses demokrasi yang baik, yang menjadi pilihan kita, kita tahu bahwa demokrasi yang salah satu instrumennya itu adalah pemilihan umum dan juga Pilkada untuk memastikan keberlangsungan pembangunan. Jadi apabila kita ingin pembangunan di Pakpak Bharat ini berlangsung baik untuk mewujudkan cita-cita keadilan, untuk mewujudkan cita-cita kemajuan dan kesejahteraan, maka salah satu instrumennya itu adalah melalui Pilkada. Jadi Pilkada adalah instrument terjadinya estafet kepemimpinan, terjadinya pemilihan yang memastikan keberlanjutan pembangunan akan selalu hadir untuk membawa Kabupaten ini mendapatkan kemajuan, jelas Naslindo Sirait dalam sambutannya.
Naslindo Sirait kembali mengajak segenap lapisan masyarakat Pakpak Bharat, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk turut serta mensosialisasikan Pilkada yang damai dan tenang, serta turut mengajak masyarakat agar hadir di TPS-TPS dan memberikan hak suara dalam Pilkada ini.
Bapak ibu yang saya hormati, kalau melihat secara umum kondisi sosial yang objektif di Pakpak Bharat saya percaya, ada orang tua kita sebagai pengayom, ketua-ketua adat, dan juga tokoh adat dan tokoh agama, kami dari Pemerintah sangat berharap supaya pesan ini bisa disampaikan dalam semua kesempatan baik di gereja, di masjid, di desa, di perkumpulan-perkumpulan, di komunitas-komunitas, supaya kita bisa memelihara kedamaian dan ketertiban khususnya dalam pelaksanaan pilkada.
Kita telah meilhat dan kita harus belajar dari sejarah, baik sejarah kita sendiri maupun juga dari sejarah orang lain, bahwa persatuan itu adalah modal kita untuk membangun. Tapi apabila kita tidak Bersatu, apabila kita terpecah, tercerai-berai, maka sulit dan diperlukan waktu yang Panjang, dan kita pasti akan terganggu untuk melanjutkan estafet kepemimpinan, dan yang rugi adalah masyarakat. Kita tidak mau menjadi golongan yang rugi, kita mau menjadi bagian yang beruntung. Karena itu mari kita perkuat kohesi, saya percaya dengan adat istiadat kita yang kuat di Pakpak Bharat ini akan mampu menjalin persaudaraan kita, sehingga dalam ddemokrasi perbedaan pendapat itu boleh terjadi, tetapi yang paling kuat menyatukan kita adalah kekeluargaan kita, pesan dia kemudian.
Kamis (10/10/2024).
Pemerintah, Kepolisian, TNI, kami akan terus berupaya, tetapi ini dari mewujudkan Pilkada damai ini ada di tengah-tengah kita, ada dalam diri kita. Kami menyerukan dari mimbar yang terhormat ini, mari kita ciptakan pemilu yang damai, jauh dari hoaks, jauh dari ujaran kebencian yang menjelek-jelekkan pasangan calon, dan juga menjauhi politik uang dan sebagainya yang memecah belah persatuan kita, demikian disampaikan oleh Pjs. Bupati Pakpak Bharat, Dr. NAslindo Sirait.
Sementara itu Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Oloan Siahaan, SIK, MH mengatakan, bahwa mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan sejuk tidak semata-mata menjadi tugas dan tanggung jawab kepolisian saja, melainkan perlu kerja sama dari berbagai pihak.
Kami berharap kita semua bisa saling mendukung, bekerja sama, dan bahu membahu untuk menukseskan pelaksanan Pilkada serentak ini, ucap Kapolres Pakpak Bharat dalam sambutannya.(M.Solin)