Dairi | metroinvestigasi.id – Kepala DP3AP2KB Ruspal Simarmata melalui Kabid Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Keluarga Anita Tumanggor mengatakan tujuan program KB MOW adalah untuk menghambat perjalanan sel telur perempuan agar tidak dibuahi sperma.
Hal tersebut disampaikannya saat Pemkab. Dairi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, dan RSUD Sidikalang
melaksanakan kegiatan KB.MOW gratis ,
baru – baru ini Senin (.29/7/2024) di RSUD Sidikalang.
Disampaikannya, kegiatan tersebut dilayani dr. Jenius Lumban Tobing beserta tim BKKBN Medan, dibantu tim medis yang ada di RSUD Sidikalang.
“Total peserta ada 60 orang dan dilakukan secara gratis. Kita siapkan biaya transport dan pengganti istirahat selama tiga hari. Pengganti istirahat ini diberikan karena peserta tidak dapat melakukan aktivitas selama tiga hari. Selain itu, kita juga menyediakan makan siang bagi peserta,” ujarnya.
Selain itu Anita Tumanggor juga menyampaikan program KB MOW akan dilakukan secara berkelanjutan dan direncanakan akan dilaksanakan pada bulan November untuk tahap kedua.
Sementara itu Masyarakat peserta KB Metode Operasi Wanita (MOW) mengapresiasi layanan gratis yang diberikan oleh Pemkab.Dairi.
Salah satunya disampaikan Simon Sembiring warga Desa Sarintonu, Kecamatan Tigalingga yang datang mendampingi istrinya
Simon mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur karena istrinya dapat mengikuti program KB MOW secara gratis.
“Program ini sangat membantu bagi masyarakat. Karena kalau biaya sendiri, pasti harganya sangat mahal,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Elvina Pinem, peserta KB MOW, yang berterimakasih atas pelaksanaan KB MOW gratis.
“Kami sangat berterimakasih atas kegiatan ini. Program ini sangat membantu kami,” ujarnya. (Man)