Pakpak Bharat | metroinvestigasi.id-
KPUD Daerah kabupaten Pakpak Bharat menggelar konferensi pers untuk memberikan penjelasan tentang Materi Pertanyaan Dalam Debat Kandidat Calon Kepala Daerah Pakpak Bharat yang menuai polemik dan menjadi pembahasan sejumlah media dan ditengah-tengah masyarakat. Salak, 21/11/2024
Diketahui bahwa Debat Publik kandidat calon Bupati Pakpak Bharat tahun 2024 yang digelar di Hotel Grand Ina Medan,telah berlangsung 17 November 2024 lalu.
Polemik muncul ketika pemandu membacakan pertanyaan yang diawali dengan kutipan pengantar keberadaan kultivasi ladang ganja yang ada di kabupaten Pakpak Bharat. Pertanyaan ini langsung ditampik oleh Franc Bernhard Tumanggor selaku Kandidat calon Bupati Pakpak Bharat dengan menegaskan bahwa di kabupaten Pakpak Bharat tidak ada kultivasi ladang ganja.
Tak ayal pertanyaan yang dilontarkan pemandu acara menjadi sorotan publik Pakpak Bharat karena dipandang dapat memunculkan stigma negatif terhadap kabupaten Pakpak Bharat.
Ketua KPUD Pakpak Bharat Basra Munte, S.H yang hadir bersama Komisioner Lakitang Lubis menjelaskan bahwa isi dari pertanyaan panelis tidak diketahui oleh KPUD Pakpak Bharat sebelum muncul dibacakan pembawa acara.
“Kita tidak mengetahui isi dari pertanyaan yang didalam amplop dan disegel sebelum muncul, sehingga kita juga sebenarnya tidak menyangka pertanyaan sedemikian akan timbul”, ungkap Basra Munte.
Basra juga menyampaikan bahwasannya panelis dalam debat Publik Kabupaten Pakpak Bharat juga menjadi panelis dalam debat kandidat Cakada Mandailing. Seharusnya pertanyaan itu muncul dalam debat kandidat Mandailing. (M.Solin))
Komentar