Hubungi DPKP Inhil Jika Terjadi Kebakaran dan Non Kebakaran Tidak Dipungut Biaya

 

Indragiri Hilir  | metroinvestigasi.id – Kepala DPKP Kabupaten Indragiri Hilir Drs. H. Eddiwan Shasby, MM meminta masyarakat agar tidak sungkan menghubungi DPKP Kabupaten Indragiri Hilir ketika ada musibah kebakaran atau non kebakaran.

Kepala DPKP Kabupaten Indragiri Hilir menjamin seluruh pelayanan baik musibah kebakaran atau non kebakaran tidak dipungut biaya.

Drs. H. Eddiwan Shasby, MM mengatakan di masyarakat masih ada persepsi bahwa meminta bantuan kepada DPKP Kabupaten Indragiri Hilir harus membayar.

“Pelayanan di DPKP Inhil tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Jangan dikira ada tarikan atau biaya.”

” Karena memang sementara ini masyarakat takut menghubungi DPKP Inhil mungkin dikira harus mengeluarkan uang untuk membayar, jadi terkadang masyarakat tidak berani menghubungi, ” kata Drs. H. Eddiwan Shasby, MM.

Dikatakan Eddiwan Shasby, kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat paham terkait pelayanan DPKP Kabupaten Indragiri Hilir.

Bukan hanya membantu memadamkan api, pihaknya juga melakukan evakuasi hewan liar seperti ular, monyet, biawak dan masih banyak lagi. Bahkan pihaknya pernah membantu melepaskan cincin masyarakat yang susah dilepas.

Kali ini, petugas penyelamat mendapat telepon dari Ketua Yayasan Pondok Bhakti Lansia Yuliana Daud,Jumat 22 Oktober 2021, Yuliana Daud, menghubungi DPKP Inhil untuk meminta bantuan, agar DPKP Kab. Inhil dapat membantu Nenek Rosmawati Hutabarat (63) tahun salah satu nenek yang tinggal di Yayasan Pondok Bhakti Lansia Di Jl SKB Tembilahan untuk di bawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan Karena Keadaan nenek tersebut sakit dalam keadaan kritis.

Setelah mendapat laporan dari Yuliana Daud, Sirmanto (Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan pada Bidang Pencegahan dan pengendalian Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir
Langsung menghubungi Kepala DPKP Kab. Inhil Drs. H. Eddiwan Shasby, MM.

Kepala DPKP Kab. Inhil Langsung menginstruksikan kepada Sirmanto agar dapat langsung segera ke lokasi untuk memberikan pertolongan merujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Dengan menggunakan mobil TRC dan beberapa anggota Damkar serta didampingi ibu Rini Daud Kasubbag Keuangan , Sirmanto dan anggota langsung ke lokasi.

Setelah sampai ke lokasi, Sirmanto terkejut melihat keadaan nenek Rosmawati Hutabarat yang biasa di panggil nenek Nengboru terbaring lemas.Tidak pikir panjang Tim DPKP Kab. Inhil langsung mengangkat nenek Nengboru untuk dibawa ke RSUD Puri Husada dengan menggunakan Mobil TRC.

Sampai di rumah sakit, Nenek Nengboru segera ditangani oleh Dokter umum yang ada di UGD RSUD, setelah ditangani oleh Dokter umum RSUD ternyata Nenek Nengboru mengalami gejala Paru paru dan gejala ginjal serta mengalami HB rendah, yang mengakibatkan seluruh badan lemas dan pucat serta nenek Nengboru membutuhkan transfusi darah 4 Kantong Darah Golongan darah O.

Setelah mendengar penjelasan ringkas dari Dokter umum RSUD Puri Husada Tembilahan, Sirmanto segera menghubungi Kepala Dinas Damkar Inhil untuk memberi tahu keadaan nenek Nengboru serta menyampaikan nenek Nengboru membutuhkan transfusi darah golongan darah O.

Setelah mendengar penyampaian dari Sirmanto Kepala DPKP Kab. Inhil Drs. H. Eddiwan Shasby, MM menginstruksikan kepada seluruh anggota Damkar Kab. Inhil bagi yang golongan darah nya O agar dapat membantu mendonorkan darahnya,

Alhamdulillah 3 orang anggota Damkar dan 1 orang adalah Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Khairul Hasbi, SE) DPKP Kab. Inhil yang ikut serta membantu mendonorkan darahnya.

Terima kasih atas dukungan dan partisipasi dan keikutsertaan DPKP Kab. Inhil menyumbangkan darahnya utk nenek noboru yg saat ini sdg terbaring di RSUD Puri Husada Tembilahan semoga tugas penyelamatan dapat terus kita tingkatkan.Dan doa kita bersama smg nenek noboru segera diberikan kesembuhan dan dapat berkumpul kembali bersama sahabat2 beliau di panti” Ungkap Kepala DPKP Kab. Inhil.

Ia menambahkan, Saya selaku Kepala DPKP Kab. Inhil juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghubungi kami (0768) 24488 bukan hanya kebakaran tetapi juga evakuasi ular, buaya biawak , tawon serta hewan liar lainnya yang membahayakan,” (marbun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *