Medan | metroinvestigasi.id- Diduga memanipulasi data Seorang Oknum tenaga operator SD Negeri 060970 Bagan Deli Medan Belawan,Sumut bernama Dodi diketahui Lulus sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebagai huru di lingkungan Pemko Mesan,Sabtu (30/03/2024).
Padahal hingga saat ini untuk Formasi tenaga Operator Sekolah belum ada penerimaan,sementara yang ada hanya formasi guru.
Hal ini menjadi perbincangan serius bagi guru honor lainnya, kenapa tenaga Operator bisa lulus PPPK.Jika memang Formasi Operator untuk Dinas Pendidikan tidak ada,maka ada dugaan oknum operator sekolah yang bernama Dodi kemungkinan melakukan penyalagunaan data hingga mendapat SK mengajar untuk syarat ujian PPPK.
Dugaan penyalagunaan data yang dilakukan bersama oknum kepala sekolah SD Negeri 060970 Bagan Deli Medan Belawan sampai menerbitkan SK mengajar kepada Dodi akibat perbuatan oknum operator sekolah mengganti data, didata pokok pendidikan (DAPODIK) menjadi guru kelas, tentu merugikan guru kelas yang mengajar di SD Negeri 060970 Bagan Deli Medan Belawan, karena jam mengajar guru kelas dikuranggi.
Informasi yang dihimpun dilapangan oleh awak media dari gurur-guru yang mengajar di SD Negeri 060970 Bagan Deli Medan Belawan yang tidak mau ditulis namanya mengatakan, “oknum Dodi selaku penegak operator tidak mengajar dan tidak ada kelas, bukan itu saja oknum operator tersebut belum lulus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).Sementara syarat jadi guru kelas harus ikut PPG.
Dalam penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oknum operator Dodi dari SD NEGERI 060970 Bagan Deli Medan Belawan ini maka, diminta supaya Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan betul-betul memeriksa keabsahan kelulusan oknum Dodi tersebut yang sebagai operator sekolah mengapa sampai bisa lulus PPPK. (esron silalahi)
Komentar