Akses Jalan Rusak Petani Sawit tidak Hilang Akal

ROHIL | D’INVESTIGASI -Beginilah cara petani di Desa Rantau Bais,Kec.TanahPutih,Kab.Rohil,Riau beberapa waktu lalu saat musim penghujan antara bulan September sampai Desember 2018 yang lalu.Tidak hilang akal,akses jalan darat yang biasa dilalui rusak berat, drum plastik dijadikan sampan danĀ  digunakan untuk mengangkut buah sawit dengan melalui parit yang ada disisi jalan.

Buah kelapa sawit yang diangkut menggunakan sampan plastik.(dok.dianinvestigasi)

Drum plastik ini biasanya bekas kemasan bahan kimia yang dijual di beberapa tempat yang ada di kota Dumai atau kota Duri.Drum ini dibeli kemudian dibelah menjadi dua, tidak begitu sulit drum yang sudah dibelah disambung menjadi satu rangkaian seperti rangkaian gerbong kereta api.

Tiap belahan drum plastik dapat mengangkut lebih kurang 100 kg Tandan Buah Segar ( TBS ) Kelapa Sawit.Rata-rata petani di disini memiliki 30 sampai 50 rangakaian drum,jadi dengan jumlah itu rangkaian drum plastik ini dapat mengangkut 3 sampai 4 ton TBS Kelapa Sawit.

Dengan demikian,maka hasil panen petani sawit di daerah ini dapat terangkut semua setiap kali panen,sehingg tidak menimbulkan kerugian pada mereka.Tanpa menunggu jalan yang rusak diperbaiki atau bagus kembali karena musim penghujan yang selalu menimbulkan kerusakan berat dan akibat mobil truk pengangkut TBS yang hilir mudik.(c2p)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *