Akibat Angin Kencang 2 Tiang Listrik Roboh ke Jalan

BUKIT BATU | D’INVESTIGASI- Akibat angin kencang dua tiang listrik roboh condong ke jalan. Kejadian terjadi di jalan lintas Pakning-Siak hari ini Senin, (07-01) sekitar jam 14.30 WIB di dusun Murni, desa pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Apoi (32) warga setempat mengatakan akibat angin kencang dua tiang listrik roboh. “persis robohnya tiang listrik kita tidak melihatnya. Namun setelah adanya dua unit sepeda motor yang lintas jatuh jadi korban akibat menghindari tiang listrik yang tumbang. Saat itulah kita menyadari bahwasanya tiang listrik telah tumbang. Kita menduga tumbangnya tiang listrik dipicu angin kencang. Sore tadi turun hujan dan angin lumayan kencang, kata Apoi. Ini salah satu sepeda motor korban lanjutnya dengan menunjuk honda vario BM 3952 WB milik koban warga Desa Sungai Selari yang di parkir di halaman rumahnya”.


Masih kata Apoi, dua unit sepeda motor beserta pengemudinya menjadi korban akibat robohnya tiang listrik. Jarak pengemudi yang satu dan yang lainnya sekitar lebih kurang tiga menit, saat itu jaringan listrik masih hidup. Korban Nursyah (45) pengemudi sepeda motor Vario BM 3952 WB menurut keterangan keluarganya melalui handphone dalam perawatan.

Korban merupakan warga gang Nelayan, Desa Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis. Nursyah berboncengan dengan anaknya Kartini (18) kondisi tangan sebelah kiri tidak bisa di gerakkan. Sementara Nursyah luka lecet. Kedua korban dalam perawatan pengobatan tradisional atau diurut dukun kampung.

“Kedua korban merupakan keluarga saya, kondisi saat ini lagi perawatan pengobatan tradisional, ibu saya Nursyah luka lecet, sementara adik saya Kartini tangan sebelah kiri tidak bisa di gerakkan. Kedua korban lagi perawatan pengobatan tradisional”, kata Azroi, melalui handphone ketika dikonfirmasi media ini.

Sementara pemotor korban yang lainnya sampai berita ini dinaikkan tidak dapat informasi yang aktual. Cuma penuturan Apoi korban ini juga di rawat pengobatan tradisional. Dari pembicarann keluarganya yang saya dengar korban juga akan dirawat dengan pengobatan tradisional ujar, Apoi.

Ketika dikonfirmasi ke pihak PLN Cabang Pakning, melalui Ridwan dengan hubungan seluler, sampai berita ini dipublikasikan belum ada jawaban. Dari pantauan media Ini dilapangan beberapa petugas PLN lagi bekerja memperbaiki jaringan.

“malam ini kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghidupkan jaringan,” terang petugas PLN yang namanya tidak mau ditulis. Mudah-mudahan pekerjaan jaringan berjalan dengan baik, selanjutnya kita akan koordinasi dengan PLN Dumai untuk menghidupkan jaringan, tandasnya. Tepat pukul 19.30 wib jaringan listrik sudah hidup.
(Tonagian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *