Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli Menjelaskan Difisit Anggaran Kas Pemernta Kota Gunungsitoli 

 

Gunungsitoli | metroinvestigasi.id-Dengan memberikan Keterangan menganai terjadi nya difisit Anggaran dikarenakan mengalami defisit senilai puluhan miliar pada tahun 2023. Imbas defisit anggaran ini, Pemerintah Kota Gunungsitoli belum bisa membayarkan sejumlah kegiatan yang telah selesai dilaksanakan.

“Kita sedang defisit, kalau kita melihat di APBD 2023 penutupan Tahun Anggaran tersebut kita ada silpa penutupan kurang lebih Rp 30 Miliar, tetapi uang itu tidak ada, kenapa? karena sudah digunakan untuk membayar kegiatan-kegiatan yang sumber penataannya tidak tercapai pada tahun 2023,” ungkap Sowa’a Laoli saat menggelar konferensi pers di ruang rapat lantai II kantor Wali Kota Gunungsitoli, Kamis (30/5/2024)

Ia membeberkan penyebab defisit ini karena sumber penataan keuangan tidak tercapai.

“Karena ada tadi pendapatan yang mungkin proyeksinya ditargetkan lebih besar tetapi di akhir tahun target tidak tercapai,” sebutnya.

Kemudian lebih jauh diterangkannya Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD 2023 ditargetkan Rp 63 miliar lebih, tetapi realisasinya pada penutupan tahun hanya Rp 27 miliar lebih

“Jadi hanya sekitar 43 persen, maka ada pendapatan yang tidak tercapai, lalu ada uang di dalam Kas daerah sudah digunakan untuk membayar kegiatan-kegiatan Pemda termasuk kegiatan yang tidak dibayar tahun 2023, ada sekitar kurang lebih Rp 10 miliar,” bebernya.

Lanjutnya, penyebab proyek tahun 2023 tersebut belum dibayar dikarenakan kondisi Kas tidak ada persediaan.

Ia mengakui hal sudah bisa terjadi  didalam Pengelolaan Aggaran  Kas daerah,  kalau kita lihat kegiatan-kegiatan ini harusnya sudah dibayar karena sumber dananya sudah terkirim 100 persen dari pusat”, hal di ungkapkan Wali Kota.@(Ms)

Komentar