METRO INVESTIGASI – Prediksi Saint Etienne vs Brest dalam laga Ligue 1 Prancis, Bertujuan untuk mencatatkan lima pertandingan tak terkalahkan dan memperkecil selisih dengan enam besar di klasemen Ligue 1, Brest akan bertandang ke Stade Geoffroy-Guichard untuk menghadapi Saint-Etienne pada hari Minggu.
Tim tamu naik ke posisi kedelapan di divisi utama Prancis dengan kemenangan beruntun, sementara tuan rumah terpaut empat poin dari zona aman otomatis dan tiga poin di belakang zona playoff degradasi.
Saint-Etienne kembali ke Stade Geoffroy-Guichard pada hari Minggu dengan kebutuhan dorongan penting untuk upaya mereka bertahan di Ligue 1, setelah kehilangan peluang dalam beberapa minggu terakhir.
Setelah memenangi promosi kembali ke divisi utama Prancis pada putaran terakhir, mereka telah menjalani musim yang sulit sejauh ini, saat ini duduk di posisi ke-17 setelah memperoleh 23 poin dari 28 pertandingan mereka.
Les Verts hanya berhasil meraih enam kemenangan dalam pertandingan tersebut, termasuk hanya satu dari 12 upaya terakhir mereka sejak awal Januari, saat mereka mengakhiri sembilan pertandingan tanpa kemenangan dengan kemenangan 2-0 di markas Montpellier HSC pada pertengahan Maret berkat dua gol Lucas Stassin saat pertandingan dihentikan lebih awal karena kerusuhan penonton tuan rumah.
Tim asuhan Eirik Horneland gagal membangun hasil itu sejak saat itu, dan malah langsung jatuh kembali ke zona degradasi otomatis setelah mengalami kekalahan beruntun, saat mereka pertama kali menjamu Paris Saint-Germain dan menderita kekalahan telak 6-1 sebelum kalah dalam perjalanan ke Lens akhir pekan lalu.
Gol Goduine Koyalipou menjadi satu-satunya pembeda bagi tuan rumah dalam pertandingan itu, dan kini terpaut empat poin dari zona aman dan tiga poin di belakang Reims dalam zona playoff degradasi dengan enam pertandingan tersisa, Saint-Etienne akan berusaha keras untuk kembali ke jalur kemenangan dan menyalakan upaya bertahan hidup di akhir pekan.
Sementara itu, tim tamu melakukan perjalanan pada akhir pekan dengan performa yang lebih kuat dalam upaya mencari kemenangan ketiga berturut-turut untuk memperkuat upaya mereka di ujung lain divisi.
Setelah finis di posisi ketiga Ligue 1 musim lalu dan kemudian bermain di Liga Champions awal musim ini, Brest tampak hanya finis di papan tengah dalam kompetisi yang lebih berat kali ini, karena tiga pertandingan tanpa kemenangan sepanjang Februari dan Maret membuat mereka berada di posisi ke-10 dengan 33 poin dari 24 pertandingan.
Kemudian dengan fokus mereka sepenuhnya pada divisi utama domestik, Les Pirates telah bangkit kembali dengan gaya dalam beberapa minggu terakhir untuk naik ke perlombaan memperebutkan tempat Eropa, tidak terkalahkan dalam empat upaya terakhir mereka setelah pertama kali mengalahkan Angers 2-0 dan bermain imbang 0-0 dengan Reims pada pertengahan Maret.
Tim asuhan Eric Roy sejak itu telah mencatat kemenangan beruntun sejak jeda internasional bulan lalu, menang 4-2 saat bertandang di Toulouse dan mengalahkan Monaco yang saat itu berada di posisi kedua dengan skor 2-1 di kandang sendiri Sabtu lalu, saat Mahdi Camara mengembalikan keunggulan mereka pada menit ke-94 setelah gol pembuka Abdallah Sima diimbangi.
Sekarang berada di posisi kedelapan dan tertinggal dari posisi ketiga, keempat, kelima dan keenam dengan selisih tujuh, enam, lima dan empat poin masing-masing dengan enam pertandingan tersisa, Brest akan berusaha untuk melanjutkan performa bagus mereka pada hari Minggu dan memberikan harapan mereka untuk mendapatkan tempat di kontinental lebih jauh.
Saint-Etienne memasuki akhir pekan tanpa Pierre Cornud dan Augustine Boakye karena cedera, sementara Pierre Ekwah dan Florian Tardieu akan menjalani tes kebugaran di akhir pertandingan.
Jika mereka tidak dianggap layak tampil sejak awal, Aimen Moueffek dan Louis Mouton harus masuk ke lini tengah bersama Benjamin Bouchouari.
Lucas Stassin, yang memimpin skuad dengan sembilan gol musim ini, akan terus memimpin serangan, dengan Irvin Cardona dan Zuriko Davitashvili berharap untuk mempertahankan tempat mereka di sayap meskipun ada persaingan dari Ben Old, Ibrahima Wajdi dan Djylian N’Guessan yang berusia 16 tahun.
Brest kemungkinan tidak akan mengalami perubahan sejak kemenangan impresif minggu lalu atas Monaco, dengan Justin Bourgault, Soumaila Coulibaly, Romain Faivre, Bradley Locko, Jonas Martin dan Ibrahim Salah yang masih harus dirawat di ruang perawatan.
Ludovic Ajorque akan terus memimpin lini depan setelah mencetak 10 gol dalam 25 penampilan di Ligue 1 musim ini, sementara pemain sayap Abdallah Sima menambah koleksinya menjadi 10 gol di semua kompetisi dan lima gol di liga utama Prancis saat ia membuka pertandingan terakhirnya.
Mahdi Camara, yang telah mencetak gol dalam dua pertandingan berturut-turut, akan terus memainkan peran kunci di lini tengah, kemungkinan bergabung dengan Pierre Lees-Melou dan Hugo Magnetti, yang kembali dari skorsing untuk kemenangan Monaco..(*)
Prediksi Skor Saint Etienne vs Brest 1-2
Komentar