Serang | KameraBerita – Warga Kota Serang kembali dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan. Kali ini warga Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, menemukan perempuan tanpa identitas di rawa hutan mangrove sekitaran pesisir laut Cengkok, Sabtu (12/1/2019) sore.
Saat ditemukan, mayat wanita malang tersebut mengenakan baju kaos warna coklat lengan panjang, celana pendek warna hitam.
Wanita dengan tinggi badan 155, berperawakan sedang, diperkirakan umur sekira 40 tahun, kepala dalam keadaan rusak.
Mayat di pesisir pantai tersebut pertama kali ditemukan oleh Sofyan, warga setempat.
Awal mulanya Sopyan yang sedang mencabut benih padi itu mencium bau bangkai.
Pada saat itu tidak mengira bau bangkai di rawa pohon mangrove adalah mayat manusia, namun setelah menemukan asal bau barulah Sofyan percaya.
Untuk memastikan hal tersebut, Sofyan memanggil rekan lainya untuk bersama-sama mengecek.
“Saya takut sendiri melihatnya, maka panggil teman nelayan lainya untuk memastikan, setelah itu, warga melaporkan ke polsek setempat,” katanya.
Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi mengatakan saat ini polisi menduga, bahwa korban bukan warga sekitar lokasi karena tidak ada warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya dan juga tidak ada KTP di sekitar lokasi korban di temukan.
“Kondisi mayat tersebut sudah kondisi bengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap dan kita duga sementara bahwa mayat sudah beberapa hari meninggal, untuk proses penyelidikan, mayat kita bawa ke rumah sakit untuk diotopasi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban,” kata AKBP Edy Sumardi, Minggu (13/1/2019).
Sebelumnya pada Kamis (10/1/2019) malam, warga di sekitar Pemakaman Umum (TPU) Lingkungan Tanjakan, RT 001 RW 004 Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, juga digegerkan penemuan mayat perempuan.
Belakangan diketahui, mayat wanita yang diduga korban pembunuhan ini identik dengan Tia, 42, warga Pandeglang. (H A Muthallib)