Dairi | metroinvestigasi.id – .Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi Jonny Hutasoit melaksanakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal secara simbolis kepada lima anak di bawah usia dua tahun (baduta) berstatus gizi kurang dan satu orang ibu hamil berisiko Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Kegiatan ini berlangsung seusai mengikuti Launching Kegiatan Penanganan Stunting Serentak se-Sumut secara daring, bertempat di Aula Kantor Camat Sidikalang, Senin (22/7/2024).
“PMT berbahan pangan lokal yang diberikan berupa makanan lengkap siap santap kaya protein hewani dan nabati. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Sumatera Utara dalam penanganan stunting serentak, yang secara simbolis sudah diterima oleh Pj Bupati Dairi di Medan,” ujar Jonny Hutasoit.
Lebih lanjut Jonny Hutasoit menyampaikan bahwa PMT berbahan pangan lokal harus diberikan secara rutin sebagai asupan tambahan makanan bagi anak dan ibu hamil.
“PMT berbahan pangan lokal sebagai intervensi bagi anak kurang gizi yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak dan mencukupi kebutuhan zat gizi anak, sehingga tercapai status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak tersebut,” ujar Jonny Hutasoit.
Selain itu, Jonny Hutasoit juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk aksi nyata Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Dairi turut memberikan sumber protein yaitu telur untuk dikonsumsi baduta dan ibu hamil.
Di akhir sambutannya, Jonny Hutasoit mengingatkan kepada seluruh orang tua agar rutin membawakan anak-anak ke posyandu sesuai jadwal agar dapat diukur, ditimbang, serta dipantau pertumbuhannya.
Sebagamana diketahui , penerima simbolis PMT berbahan pangan lokal merupakan baduta dengan status gizi kurang dan berat badan tidak naik serta ibu hamil dengan faktor risiko KEK.(Man)
Komentar