Simalungun | metro investigasi – Rencana pembangunan peningkatan jalan Nagori yang akan segera di kerjakan di lingkungan Huta I (satu) mendapat tanggapan serius dari Sunarno pangulu Nagori Karang Gabung yang belum genap dua tahun menjabat kepala desa.
Saat di temui di kantornya Selasa 05 Maret kemarin sekira pukul 10.30 wib, kepada wartawan di katakan “peningkatan jalan sepanjang 600 meter tersebut adalah permohonan warga nagori yang di bahas dalam musrembang 2018 lalu, Alhamdulilah permohonan tersebut sudah P 1, dan sudah proses pengukuran beberapa hari yang lalu” katanya.
Di katakan juga, dia meminta kepada warga masyarakat agar mendukung dan nantinya sama-sama ikut mengawasi pelaksaan pekerjaan agar kualitas pengerjaannya baik. saat di singgung mengenai jenis pengerjaan, lewat P Saragih kaur ekbang dikatakan “pembangunan jalan itu bukan jalan hoxmix, seperti yang di katakan beberapa warga, tetapi jalan lapisan penetrasi makadam (LAPEB) uangkap Pendi.
Salah seorang tokoh masyarakat bernama B tamsar mengatakan “kami sangat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Simalungun, karena sudah memikirkan jalan Nagori kami, mengingat hal ini sudah lama kami nanti-nantikan, seperti kata jaminta purba yang pernah mengatakan akan cepat di sambung. Yah! kami terimakasih padanya yang sudah ikut membantu kami mewujudkan pembangunan jalan itu. Harapan kami juga yah! jangan sampai di tunda tunda lagi” katanya di salah satu rumah warga pada Rabu sore.
Jalan penghubung dua Nagori tersebut bukanlah jalan utama yang selama ini di lalui oleh warga Nagori, namun seiring berjalannya waktu banyak perubahan-perubahan yang akhirnya menjadikan ruas jalan tersebut menjadi jalan protokol, seolah jantung perekonomian masyarakat sekitar. Selain sarana mobilisasi hasil pertanian, jalan tersebut juga menjadi jalan utama menuju kantor pelayanan masyarakat, puskesmas dan kantor kecamatan. Hs
Komentar