SHENZHEN | METRO INVESTIGASI – Gartner, perusahaan teknologi dan konsultan TI global, baru menerbitkan “Market Share: IT Services, Worldwide 2019”[1]. Dalam publikasi ini, Tencent Cloud berada di peringkat kelima dunia dengan pertumbuhan sebesar 111% dan peringkat keempat di Asia Pasifik dengan pertumbuhan sebesar 107,3%.
Pada 2019, pasar Infrastructure as a Service dunia terus berkembang pesat, dan mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 40,7%, sementara, nilai total pasar mencapai US$ 48,9 miliar.
Di pasar global, Tencent Cloud termasuk lima besar vendor dalam hal pertumbuhan, yakni menembus 100% di Asia Pasifik dan dunia.
Menurut laporan keuangan terbaru Tencent, Tencent Cloud membukukan pendapatan senilai US$ 2,4 miliar (sekitar RMB 17 miliar) dengan tingkat pertumbuhan yang mengungguli kinerja rata-rata pasar. Tencent Cloud juga berhasil merekrut satu juta klien berbayar pada 2019. Dalam periode pembukuan, Tencent Cloud meningkatkan pangsa pasar, serta terus mengembangkan bisnis di beberapa industri vertikal, termasuk jasa Internet, pariwisata, layanan yang berhubungan dengan mata pencaharian dan manufaktur. Di samping itu, Tencent Cloud membantu banyak perusahaan dan organisasi dengan melakukan pemutakhiran secara digital yang mengandalkan berbagai keunggulannya dalam menjangkau konsumen.
Tencent Cloud kini memiliki infrastruktur di 26 wilayah yang tersebar di lima benua dan mengelola 53 zona ketersediaan. Tencent Cloud memiliki kapasitas penyimpanan data berukuran exabyte, dan memasang 1.300 acceleration node di seluruh dunia.
Tahun lalu, Tencent Cloud mewujudkan terobosan penting dalam beberapa indikator penting. Pada Mei 2019, Tencent menjadi perusahaan pertama di Tiongkok dan kelima di dunia yang memiliki satu juta server, serta perusahaan pertama di Tiongkok dengan peak bandwidth yang menembus 100 triliun byte. (red/pr)
[1] Sumber: “Gartner, Market Share: IT Services”, Worldwide 2019, Dean Blackmore et al., 13 April 2020
Komentar