MAHASISWA ITM MEDAN : TOLAK UU YANG SENGSARAKAN RAKYAT

 

Medan|metroinvestigasi.id – Mahasiswa ITM ( Institut Teknologi Medan ), Rabu (07/10/2020) Sore yang tergabung dalam KAMI ( Kumpulan Aksi Mahasiswa ITM ) melakukan aksi unjuk rasa menolak UU yang sengsarakan rakyat.

Aksi mahasiswa ITM Medan ini dimulai sekira pukul 15.30 Wib tepat di depan kampus ITM Jl.Gedung Arca No.52  Medan, Sumatera Utara.

Aksi yang terbilang damai ini dimulai hanya dengan kisaran puluhan orang mahasiswa saja,namun lambat laun jumlah mereka semakin bertambah hingga lebih mencapai kisaran ratusan orang.

Sebarisan mahasiswa tampak berbaris tepat di tengah jalan sejajar arus jalan dari kiri dan kanan, hanya sedikit menggangu atau menghambat para pengguna jalan pada saat sore hari menjelang bubarnya aksi.

Tepat diujung, dimana mereka berbaris kelihatan ada sebuah ban mobil bekas dibakar yang menunjukkan rasa kecewa terhadap para elit politik. Salah seorang mahasiswa pengunjuk rasa yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, ” pada dasarnya kami tidak fokus pada Omnibus Law, kami hanya ingin menyadarkan masyarakat, bahwa masalah ini sulit dilihat dan jelas akan menyengsarakan rakyat,” sebut salah seorang pengunjuk rasa.

Jumlah para aksi mahasiswa semakin sore semakin bertambah,namun tidak juga menghalangi para pengguna jalan.

Seorang juru pidato terus menyebutkan yel yel…” tolong bapak-bapak yang ada digedung sana, jangan sengsarakan rakyat, tolak intervensi modal asing,” teriaknya penuh semangat.

” Tolak UU yang tidak berpihak kepada rakyat, tolak UU yang tidak berpihak kepada rakyat,” terus disebutkan berulang-ulang, bersama-sama, sambung menyambung oleh para aksi  yang tergabung dalam KAMI ITM MEDAN.

Pada kesempatan akhir unjuk rasa salah seorang mahasiswa yang tidak mau disebutkan namamya mengatakan, ” Kami tidak menggugat, tapi kami anti elit politik,” sebutnya tegas.

” Kami menolak globalisasi intervensi Modal asing, kami melihat negara ini sudah diintervensi untuk membuat produk atau regulasi untuk melindungi modal atau asset asing.” sebutnya lagi.

” Kalau ditanya apa yang mau digugat, Pemerintah atau DPR kami tidak peduli dengan DPR, tentang arah politik, kami jelas anti elit politik,” ucap mahasiswa yang menyebutkan dirinya adalah KAMI ITM Medan. ( Cecep.Kj )

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *