Kunjungi Keluarga ke Gunungsitoli Seorang Warga Kota Medan Terpapar Covid-19

 

Gunungsitoli | metroinvestigasi.id – Seorang warga Kota Medan kunjungi Keluarga di Kota Gunungsitoli terpapar Covid-19. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua pada Rabu, (19/08/2020).

Keterangan Warga Kota Medan yang datang ke Gunungsitoli ini disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Gunungsitoli melalui konferensi pers. Menegaskan penambahan satu kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 yang masuk di wilayah Gunungsitoli.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Napitupulu, pasien tersebut berinisial FP, Ia nya terdeteksi terpapar Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan dari tanggal 18 dan 19 Agustus 2020.

Penambahan kasus warga Medan yang datang ke Kota Gunungsitoli terpapar covid-19 ini didapatkan setelah Pemerintah Kota Gunungsitoli menerima Surat Keterangan dari Direktur UPT Rimah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli. isi surat bernomor: 446/4595/Pel/VIII/2020 Tanggal 19 Agustus 2020, menyatakan bahwa pasien dengan inisial FP positif Covid-19 .fasien ini
dipastikan setelah dilakukan pengambilan sampel swab nasofaring pemeriksaan Covid-19 atau SARS-Cov2 menggunakan alat Test Cepat Molekuler pada 18 dan 19 Agustus 2020. Pasien FP sendiri sesuai KTP adalah warga Medan yang sedang berlibur atau mengunjungi keluarganya di Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli.

Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua, Beserta Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Wilser Napitupulu, memberikan keterangan bahwa yang bersangkutan FP tiba di Gunungsitoli sejak Senin, 3 Agustus 2020. Yang bersangkutan terdeteksi Covid-19, kemudian Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli melakukan pemeriksaan dan penelusuran kepada Keluarga yang ada kontak langsung dengan yang bersangkutan FP. Dan apabila ada yang gejala sakit di himbau untuk menghubungi Petugas kesehatan terdekat untuk di Rapid.

Selanjutnya pasien FP akan menjalani isolasi selama 14 hari dan perawatan di tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli yaitu di Hotel Caesar. “ Apabila isolasinya selama 14 hari telah selesai dalam hal ini kepada yang bersangkutan akan dilakukan pengujian kembali,” ungkap Wilser Napitupulu.

Onahia Telaumbanua mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan melakukan aktifitas sebagaimana biasanya. Namun diharapkan tetap mengikuti protokoler kesehatan. Konferesnsi Pers ini juga dihadiri Camat Gunungsitoli, Mario Zebua bersama dengan Sekretaris Kecamatan Gunungsitoli, Ardiansyah Tanjung.@(Masry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *