Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Lamban Tangani Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan SDN.200118

 

P.sidimpuan | metroinvestigasi.id-
Aliansi Pers dan LSM Padangsidimpuan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan selasa (15/4 ), aksi unjuk rasa Aliansi Pers dan LSM Padangsidimpuan mengacu pada laporan yang di sampaikan oleh Aliansi Pers dan LSM Padangsidimpuan tertanggal 14 januari 2025 Yang lalu.
Dimana

Dalam aksi tersebut Aliansi Pers dan LSM Padangsidimpuan menuntut kinerja Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan yang lamban menangani kasus korupsi Pembangunan SD Negeri 200118 kelurahan Sadabuan, kecamatan Padangsidimpuan Utara, kota Padangsidimpuan.dalam aksi tersebut Aliansi Pers dan LSM Padangsidimpuan di mana pembangunan SDN 200118, Sadabuan, Padangsidimpuan utara, kota Padangsidimpuan senilai Rp1,3 miliar dipertanyakan kualitasnya, dari Tim investigasi ke lokasi senin tertanggal 20/1, banyak di temukan kejanggalan kejanggalan, salah satu di antara nya kuwalitas Lantai yang mulai rapuh.

Menanggapi hal tersebut kajari Padangsidimpuan melalui Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Jimmy. Donovan.SH.MH ” kami terus mendalami kasus ini, dan kita masih terus mengumpulkan data melalui Tim yang di bentuk oleh Tim Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, kita pastikan kasus ini terus berjalan bersama dengan waktu”. Dan kita pun sudah memeriksa ada 7 orang saksi terkait kasus ini ucapnya.

Menanggapi hal tersebut salah seorang warga masyarakat kota Padangsidimpuan Rahmad.Nst ” saya sebagai warga berharap kasus ini jangan ada udang di balik batu artinya “ada uang kasus di tutup”, bila perlu kasus ini di kawal dan di sampaikan langsung ke Kajatisu karena lambannya kejaksaan Negeri Padangsidimpuan menangani kasus ini sebutnya.(Ahmad Hakim.lbs).

Komentar