Kasus Pembunuhan Seorang Mahasiswi Terungkap Sudah

 

Medan|metroinvestigasi.id – Wenieli Daeli alias Ario Buntung (30) pelaku pembunuhan Fitriani (25) di Medan, beberapa waktu lalu akhirnya tewas diterjang timah panas petugas kepolisian.

Hal ini dijelaskan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Deskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi oleh Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat menggelar konferensi pers di depan gedung Dit Reskrimum Polda Sumut, Minggu ( 10/01/2021) sore.

“Tersangka pelaku pembunuhan seorang mahasiswi dengan kurang lebih 13 luka tikaman di Medan sudah berhasil diringkus oleh anggota kita dari Polsek Aek Natas, Polres Labuhan Batu. Setelah ditangkap, tersangka kita bawa menuju Medan, saat berada di jalan lintas Asahan untuk pengembangan kasus mencari barang bukti berupa pisau yang ia gunakan untuk menikam korban, disaat itulah tersangka berusaha menciderai petugas. Akhirnya kita harus memberikan tindakan tegas, dengan menembak ke arah badan pelaku,” ungkap Tatan.

Sebelumnya tersangka juga pernah melakukan pembunuhan pada tahun 2019 di rumah makan WK yang terletak di jalan lintas Sumatera, Desa Wirabangun, Kabupaten Mesuji, Lampung.

“Ia menebas leher seorang supir bernama Sunarto hingga tewas, pada Minggu (11/8/2019) subuh sekira pukul 03.30 WIB. Sebagai barang bukti turut kita amankan pakaian korban yang berlumuran darah dan pakaian tersangka yang dipakai saat melakukan pembunuhan terhadap korban,” tuturnya.

Untuk motif pembunuhan, lanjutnya, pelaku kesal karena dimintai pertanggungjawaban atas kehamilan korban yang memasuki usia 3 bulan.

“Untuk motif tersangka membunuh korban berlatar belakang asrama. Korban sudah hamil akibat hubungannya dengan tersangka dan meminta pertanggungjawaban tersangka untuk dinikahi. Sebelum melakukan pembunuhan terhadap pacarnya, tersangka juga melakukan penganiayaan berat terhadap seorang berinisial IM di Jalan Nibung Raya, wilayah hukum Polsek Medan Baru,” pungkasnya.(anisa)

Komentar