Medan | metroinvestigasi.id- Forum Diskusi Mahasiswa (FORDISMA) Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa Kamis (25/07/2024). Kasus dugaan tindak pidana pungli yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab yaitu Ketua PAPDESI Kabupaten Tapanuli Tengah Saudara Hasdar Efendi Pasaribu dengan memerintahkan beberapa koordinator Kecamatan yakni di antaranya Saudara Riswan Silaban, Kecamatan Tapian Nauli, Rici Hutagalung , Kordinator Kecamatan Sitahuis, Kades Kampung Solok, Kades UM 2 selaku koordinator kecamatan kolang, sebagai tukang kutip/ kordinator pengutipan pada saat acara pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa Se kabupaten Tapanuli Tengah.
Ketua Umum Forum Diskusi Mahasiswa Awaludin mengatakan, menurut info yang di dapat sebenarnya kadis pemdes dan PJ Bupati Tapteng sudah menghimbau jangan ada pengutipan dalam acara pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa.
Tapi pada kenyataannya malah di lakukan pengutipan oleh oknum yang tak bertanggung jawab, dan ada pun besar kutipan yang dilakukan saudara Riswan Silaban bervariasi dari 10 juta sampai 20 jt perkepala Desa Se kabupaten Tapanuli Tengah dan disetorkan ke saudara Hasdar Efendi Pasaribu.
Kasus dugaan pungli ini tidak bisa dibiarkan begitu saja tegas Awal saat berorasi di depan Kejaksaan Tinggi Sumut. Kami berharap Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mampu menuntaskan kasus yang sedemikian rupa agar tidak terjadinya hal yang serupa kedepannya dan menjadi pelajaran bagi para pelaku pungli di tubuh pemerintahan daerah dan tidak lagi menjadi rahasia umum masyarakat kabupaten tapanuli tengah.
Awal juga menegaskan bahwa dugaan pungli yang di lakukan oleh oknum PAPDESI ini tidak diketahui oleh Dinas PEMDESA Kab. Tapanuli Tengah Dan Pj Bupati Tapanuli Tengah.
Aksi tersebut di terima oleh perwakilan Kejatisu yakni ibu J. Sinaga selaku bagian penerangan hukum, beliau menyampaikan akan melanjutkan Dumas ini ke pimpinan.
Maka itu kami meminta dan mendesak kejatisu agar membentuk tim khusus untuk mengungkap dan menangkap pelaku dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum PAPDESI Tapanuli Tengah agar tidak adanya lagi pungli-pungli dan menjadikan efek jera bagi para pelaku kedepannya.(Esron Silalahi)
Komentar