Indragiri Hilir | metroinvestigasi.id-Debat Kandidat Pasangan Cabup-Cawabup Kab. Inhil Tahun 2024 Bergangsung Tertib dan aman.Acara debat dilaksanakan di Gedung Engku Kelana,Tembilahan,Inhil,Sabtu 16 November 2924.
Debat yang berlangsung selama 180 menit dan 30 menit waktu jeda dibagi menjadi 6 segmen.
Pertama Segmen pemaparan visi misi masing-masing paslon.Pada kesempatan ini Paslon dengan nomor urut 03 Hj.Mimi Lutmila,S.Si dan Prof.Dr.H. Sufian,SH,M.Si atau Paslon MIMI-PROF menyampaikan program-programnya.
Program paslon 03 MIMI-PROF, bukan paslon lain. Harapan kita ke depan cara program unggulan strategi MIMI Prof Membangun INHIL 5 tahun kedepan yang sejalan dengan RPJP Inhil, Provinsi Riau dan Nasional.
Program unggulan yang diajukan untuk masyrakat Inhil, yaitu utamakan kepentingan warga yang paling membutuhkan.perbaiki kebun, normalisasi parit, program kaji ulang RTRW antara APL dengan restorasi gambut dan mangrove yang harus berpihak kepada kesejahteraan petani nelayan.
Kemudian program hilirisasi home industri tepung ikan, jagung, dedak padi, bungkil kelapa untuk pakan ternak, ubi tepung topaika, gula merah, sabut dan tempurung kelapa, karena APBD Inhil terbatas, jemput bola program Nasional APBN dan APBD Provinsi ke Inhil.
Dari sekitar 450 ribu ha lahan perlu perbaikan 200 ribu ha kebun kelapa rusak, mekanisasi pertanian dengan program APBN, tanam 150 ribu ha, lahan masyarakat belum diolah, mendukung program ketahanan kedaulatan pangan nasional degan tanaman sawit, kelapa, pinang, coklat, kopi, padi, jagung, ubi, nenas, pisang, ketersediaan pupuk yang murah.
Selaras Program Nasional, perjuangkan jalan nasional, provinsi, kabupaten, desa termasuk jalan ke kebun yang bagus. Konversi ke beca motor dan ojek online, bantuan alat tangkap nelayan, bantu memasarkan dan hilirisasi harga jual hasil kebun, pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan, bangun rumah layak huni kerjasama program pusat dan daerah, berobat gratis, bantuan sosial lansia, janda dan anak yatim, bantuan pakaian sekolah gratis, buka bina 10 ribu UMKM dan BUMDES untuk buka 200 ribu lapangan kerja baru.
Bantuan kegiatan majelis taklim dan pesantren 12 jt/tahun, naik kan upah buruh 5 persen, pegawai PPPK, HONORER, RT, RW, dusun, guru ngaji, imam mesjid naikkan 10 persen, tunjangan khusus untuk daerah 3 T (terdepan, terluar, tertinggal), bantuan beasiswa dan 1 laptop 1 mahasiswa, petani dan nelayan berhak dapat redistribusi asset minimal 2 Ha sertifikat tanah geratis, asuransi petani nelayan, bantuan modal kerja UMKM syariah dan BUMDES, giat olahraga dan seni bela diri dan ragam budaya, pengembangan eko wisata, agrowisata dan kuliner, pemekaran kabupaten, kecamatan dan desa, listrik masuk desa dan dusun, sanitasi dan air bersih sumur bor umum 1 RT 1, reformasi birokrasi, perangi koroupsi dan nepotisme, e-government pengadaan barang jasa dan lelang proyek transparan prioritas PL untuk UMKM dan BUMDES, degitalisasi pelayanan publik KTP dan KK geratis, izin UMKM dan layanan internet grratis sampai ke desa, nyalon bupati/wakil jangan biasa biasa saja harus luar biasa untuk INHIL BERUBAH.
Pada.kesemlatan penyampain program-program ini kelihatan para pengunjung dbat sangat merespon program MIMI PROF.Beberapa orang Pengunjung debat baik yang memang pendukung setia MIMI PROF maupun pengunjung lain sangat puas dengan program yang disampaikan Paslon 03 tersebut.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya terlihat begitu serius mendengar paparan prohram MIMI PROF,warga tersebut cukup puas dengan program-program itu, ” saya akan mendukung paslon 03,jujur saya sebelumnya saya belum punya pilihan paslon,tapi.dengan program tersbut saya akan.pilih paslon 03,” katanya dengan semangat.
Pada segmen lainnya Paslon 03 MIMI PROF juga dapat dengan bijak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan paslon lain kepada mereka.
“Puas…kami cukup puas,kami akan dukung paslon 03,” kata beberapa orang yang berkunjung mengikuti Debat Paslon Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Inhil 2024.
Selamat berjuaang bersama kami rakyat Inhil,MANTAP 03, meneng… menang… menang…!!!
(Redaktur/Miswan)