Medan | metroinvestigasi.id – Buntut Temuan Limbah Berbahaya, DLH Medan : RSU Eshmun Sampaikan Perbaikan Pelaksanaan.
Adanya dugaan pengolahan limbah di Rumah Sakit Umum Eshmun Marelan kini terkuak. Layangan surat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan menjadi bahan perbaikan pihak Rumah Sakit segera berbenah.
Dari investigasi awak media persoalan limbah di Rumah Sakit Umum Eshmun Marelan Medan sangat meresahkan masyarakat. Hasil yang dapat dihimpun bahwa pihak Rumah Sakit Umum Eshmun telah memberikan laporan terbaru perbaikan pelaksanaan limbah yang menjadi sorotan masyarakat.
“Hasil dari verifikasi pihak yang berkompeten dalam hal limbah sudah dilayangkan kepada rumah sakit. Bulan lalu, kini sudah ada tanggapan,” ujar petugas DLH kota Medan kepada awak media, Selasa (28/9).
Dijelaskannya,” Pihaknya telah memberikan waktu untuk perbaikan pelaksanaan operasional agar rumah sakit layak berjalan. Apalagi masalah limbah yang sangat berbahaya perlu penanganan dan perhatian yang khusus.”
Berdasarkan surat RSU Eshmun Marelan yang dilansir dari investigasi awak media menyampaikan telah berupaya memberitahukan pelaksanaan pengelolaan limbah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
Diantaranya RSU Eshmun dengan pihak pengangkut sedang melakukan proses MoU baru tentang penjadwalan limbah B3 kepada pemegang izin pengolahan Limbah B3.
“Maka itu diharapkan sesuai peraturan diangkut 2 (dua) hari dari TPS Limbah B3 dengan suhu di atas 0 derajat Celsius,” ujar petugas.
Diberitakan sebelumnya pengolahan Limbah infeksius yang tidak sesuai standar penyimpanan dan adanya alat parameter pengujian tidak berfungsi. Serta bentuk pelaporan pelaksanaan dan penyimpanan harus diperbaiki.( Rt )
