Medan, Metro Investigasi.com – Salah seorang warga kurang mampu mendapat perhatian serius dari ketua komisi II DPRD Kota Medan Aulia Rahman. Kedatangan wakil rakyat kota Medan ini menunjukan bukti kepeduliannya terhadap warga kurang mampu (photo).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, ada salah seorang warga kurang mampu bedomisili di linkungan I kelurahaan Martubung kecamatan Medan Labuhan kota Medan yang masih merupakan daerah pemilihan asal anggota legislative ini. Aulia Rahman yang langsung melihat kondisi lelaki berusia 50 an tahun ini tertidur diatas tilam yang sudah usang karena sakit.
Menurut ceritanya warga yang bediam dilingkungan itu bersama dengan anak dan isterinya sakit akibat terjatuh, namun beberapa hari kemudian kakinya mengalami kelainan dan pembekakan kemudian terkelupas seperti kena air panas. Sehingga untuk berobat kerumah sakit, tidak punya uang karena takut biaya cukup besar.
Oleh keluarganya korban mendapatkan perawatan dirumah saja, sehingga semakin hari sakit yang diderita ayah dua anak itu semakin menjadi dan mengakibatkan tidak bisa melaksanakan aktivitasnya setiap hari, dan saat ini hanya tertidur lemas dikediamannya.
Melihat kondisi ini, sebagaimana yang diinformasikan timnya, Aulia Rahman mendatangan kediaman korban didampingi ayahandanya H Doyong yang merupakan tokoh masyarakat di Medan Utara, serta sejumlah tim lainnya. Begitu mendapat perhatian dari komisi II DPRD Medan ini, pihak kelurahaan dan kecamatan baru merospon korban.
Sebagaimana yang diinformasikan sebelumnya bahwa korban adalah masuk dalam peserta BPJS dan sudah lama terdaftar sebagai pemegang kartu BPJS, namun yang anehnya pihak kelurahaan tidak memberikan kartu peserta BPJS itu kepada yang bersangkutan. Setelah mendapatkan laporan dari warga, dan dikunjungi oleh ketua komisi II DPRD Medan Aulia Rahman, baru pihak Pemerintahaan di kecamatan itu bergegas untuk membawa korban kerumah sakit, kata koordinator tim Aulia Rahman yang cukup getol mencari informasi dan melakukan pendataan terhadap masyarakat kurang mampu dan juga masyarakat yang tidak mampu di wilayah Medan Utara.
Ini baru beberapa orang yang kita temui mungkin banyak lagi kasus-kasus seperti ini yang luput dari pemantauan kita, kata Neddi tim aulia Rahman yang bekerja sepenuhnya untuk mecari dan melakukan pendataan terhadap warga tidak mampu, dan yang juga tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah yang telah ditetapkan bagi warga kurang mampu dalam korban terdampak covid 19 ini.
Tim yang disiapkan ketua komsisi II DPRD Medan ini, terus berupaya mendapatkan informasi-informasi tentang masyarakat-masyarakat yang berada dipesisir pantai maupun dipinggiran wilayah Medan Utara untuk dilakukan pendataan. Sehingga nantinya dapat pemerataan dengan bantuan kepada masyarakat lainnya sebutnya.
Sebelumnya, Aulia Rahman usai melakukan kunjungan itu mengakui kalau penyakit yang diderita salah seorang warga Martubung itu, diabetes. Sungguhpun demikian harus tetap kita upayakan untuk dirujukan kerumah sakit terdekat terangnya.
Dalam waktu dekat Aulia Rahman bersama timnya akan melakukan kunjungan kerja ke dinas sosial Kota Medan untuk meminta data seberapa banyak bantuan pemerintah yang sudah tersalurkan selama bencana covid 19 ini. Dan berapa banyak pula yang belum mendapatkan, terangnya kepada wartawan. Sedangkan Aulia Rahman selaku ketua komisi II DPRD sudah dapat membantu masyarakat lebih kurang 1300 kepala keluarga (KK) yang melakukan kerjasama dengan pihak ketiga 9kalangan pengusaha) dengan menggunakan dana CRS di wilayah Medan Utara.
Karena menurut anggota dewan yang membidangi kesejahteraan masyarakat ini, ada 1000 ton beras yang harus disalurkan serta Rp 100 miliar dana yang disiapkan untuk masyarakat yang tidask mampu terangnya. Untuk itu nantinya akan kita lakukan pengawalan terhadap persoalan ini, katanya, saat akan melanjutkan perjalanannya untuk pertemuan dengan salah seorang petinggi dikepolisian. (ref)