NIas Utara | metroinvestigasi.id – Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Melalui LPSE Gagalkan beberapa kegiatan tender Proyek perkerjaan Pembangunan di Kabupaten Nias Utara, Membuat Hati rmasyarakat kecewa. Kamis ( 08/04/2021 ).
” Beberapa proyek pekerjaan yang akan di tender namun ada kesalahan teknis maka digagalkan,” ucap petugas yang tak mau dibsebutkan namanya.
Hal ini dikeluhkan Edward Lahagu salah satu rekanan dari CV.Rezeki Kita Bersama yang mengikuti tender di Pokja IV tentang pembangunan lanjutan Jembatan Sungai Ehau I di Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara.
”Edward Lahagu salah satu rekanan sangat heran tiba-tiba tender ini di gagalkan tanpa ada penjelasan pasti dari pihak Pokja, Padahal saya sebagai penawar terendah sekitar Rp. 857.347.354,09 dari progres yang disampaikan pihak panitia Rp. 1.008.634.787, yang artinya ada sekitar Rp. 151.287.433 yang masuk ke daerah yang dapat dimanfaakan ketempat pembangunan yang lain, “Ucap Wakil Direktur II CV.Rezeki Kita Bersama.
Kemudian hal ini dikomentari Silsilah Kasih Putra Abadi Halawa Salah satu Masyarakat dan pemuda dari Nias utara mengatakan,” Tindakan yang dilakukan oleh pokja IV ini adalah tidakan Konyol karena telah merugikan banyak pihak, diantaranya Pemerintah daerah itu sendiri dimana kita ketahui dari angka penawaran salah satu rekanan justru pemerintah daerah Nias utara mendapat masukan (PAD) dari kelebihan dana yang dapat dimanfaakan ke pembangunan daerah yang lain, dan hal ini melukai hati masyarakat banyak , dimana masyarakat sebenarnya sangat berharap dengan adanya pembangunan seperti ini hingga terbukanya lapangan perkerjaan mengurangi pengangguran dimasa pandemi,” Ujarnya.
Kenudian di tambahkan nya, kami sebagai masyarakat sabgat berharap kepada pimpinan kepala daerah jangan hanya diam dengan situasi ini carilah solusi, karena hal ini adalah bagian dari Penambahan pembangunan dan Pengembangan Kabupten Nias utara yang kita cintai ini “, Tutur Sisilah Mantan Pengurus BPC GMKI itu menyampaikan dengan Tegas.
Saat berita ini diterbitkan pihak UKPBJ kabupaten Nias Utara belum memberikan penjelasan secara resmi terkait pembatalan beberapa tender tersebut termasud kapan diadakan tender ulang terangnya. @ ( Masry )
Komentar