Jakarta | metroinvestigasi.id –Kementerian ATR/BPN melaksanakan Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator, pada Senin (29/05/23) di Jakarta. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto.
Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto menyampaikan sambutannya bahwa dalam kesempatan tersebut akan dilantik 132 orang pejabat dengan 21 orang pejabat tingggi pratama dan 111 orang pejabat administrator yang terdiri dari: 8 orang pejabat administrator di pusat dan 103 pejabat administrator di daerah. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang hari ini dilantik dalam jabatan baru. Mutasi dan rotasi merupakan hal yang penting dilakukan selain untuk penyegaran, juga dalam rangka peningkatan kinerja dan semangat baru” ungkap Hadi Tjahjanto.
Beliau memberikan himbauan kepada seluruh pejabat yang sedang dilantik bahwa tantangan dan tugas-tugas baru akan menanti, “Mari kita bekerja dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian untuk masyarakat. Ikuti perkembangan strategis, tentukan skala prioritas dalam penyelesaian tugas, pelajari program kebijakan pejabat sebelumnya dan yang terpenting lakukan langkah konkrit sebagai bentuk implementasi pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat”. jelas Hadi.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni, Para pejabat pimpinan tinggi madya dan staf khusus menteri, para pejabat pimpinan tinggi pratama dan tenaga ahli menteri, dan para pejabat administrator.
Dalam kesempatan yang sama, di Lingkungan Direktorat Jenderal Tata Ruang acara dilanjutkan kembali dengan acara Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Jenderal Tata Ruang. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Tribawa. Pimpinan Tinggi Pratama tersebut adalah Eko Budi Kurniawan sebagai Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional, Pelopor sebagai Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Wilayah I, Reny Windyawati sebagai Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Wilayah II, dan Rahma Julianti sebagai Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang.
Menyampaikan sambutannya, Gabriel Tribawa menjelaskan pentingnya peran rotasi jabatan ini, “Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan, karena saya dan teman-teman masih tetap dipercaya untuk tetap menjadi satu tim work. Mutasi dan rotasi ini memang sebuah kebutuhan organisasi. Mutasi yang terjadi di Lingkungan Direktorat Jenderal Tata Ruang dilakukan untuk melakukan peningkatan akselerasi yang lebih signifikan kedepannya.” ucap Gabriel.
Kemudian, Gabriel melanjutkan bahwa di setiap Direktorat memiliki isu-isu penting dan tantangan-tantangan yang akan dihadapi kedepannya. Dengan rotasi ini diharapkan mandat dari Bapak Presiden dan arahan Bapak Menteri harus direspon dengan tanggung jawab. “Saya ingin Direktorat Jenderal Tata Ruang ini inklusif bukan pragmatis, semuanya menjadi satu kesatuan. Selamat menjalankan tugas untuk seluruh pejabat.” tutup Gabrie.(anisa)