Simalungun | metroinvestigasi.id – Pembangunan Rabat Beton di Huta III Nagori (Desa. Red) Baja Dolok Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara di duga kuat di kerjakan asal jadi, tidak hanya itu, bangunan rabat beton tersebut sarat manipulasi bahan semen sehingga tampak hanya tumpukan pasir.
Namun ironisnya, kepala Desa Baja Dolok, Jumawan saat di konfirmasi terkait pelaksanaan pembangunan rabat beton huta III melalui WatsApp, selasa (22/10/2024) memilih bungkam tidak menjawab.
Anehnya, bangunan tersebut tidak terlihat lagi papan informasi kegiatan. Papan informasi proyek merupakan hal ya g wajib di lakukan dalam pelaksaan kegiatan yang bersumber dari anggaran Pemerintah, sebab selain masuk ke dalam item pekerjaan, juga sebagai dasar sebuah kegiatan dan sebagai sarana informasi publik.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, papan informasi tersebut sudah di cabut usai pelaksanaan kegiatan, ada dugaan unsur kesengajaan pihak Desa untuk mengelabuhi masyarakat dan sosial kontrol.
Di ketahui, banyak kegiatan pengejaan proyek tanpa / dan menghilangkan papan informasi setelah pengerjaan, kondisi tersebut sepertinya sengaja di biarkan oleh instansi terkait meskipun berkali-kali jadi sorotan, namun tidak ada perubahan bahkan terkesan acuh dengan aturan yang berlaku.
Hal ini juga telah di beritakan ke publik bahkan telah di sampaikan kepada Camat Tanah jawa dan Kepada Dinas Pemberdayaan masyarakat dan pemerintah nagori (DPMPN) Simalungun, akan tetapi hal ini hanya menjadi pembiaran dan terkesan pemerintah kabupaten lemah dalam menjalankan aturan. (Blk)
Komentar