Nias Utara | metroinvestigasi,id –Jembatan Gantung sungai Muzoi Orahili Rusak Akibat Luapan Air sungai.Banjir besar yang terjadi pada hari rabu tanggal 29 september 2021,akibat meluapnya air sungai Muzoi Orahili hingga mengakibatkan rusak dan ambruknya Jembatan gantung sungai Muzoi Orahili hingga tak dapat di lalui oleh masyarakat, jembatan gantung ini menghubungkan Desa Muzingo Kecamatan Alasa Talumozoi Kabupaten Nias Utara , kamis (30 /10/2021).
Jembatan Gantung sungai Muzoi Orahili ini telah selesai di bangun oleh pihak Kontraktor dan telah diserahterimakan Barang Mliik Negara (BMN) kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional (B2PJJN) PPK 3.5 Perwakilan Kepulauan Nias.
Pihak PPK 3 .5 (B2PJJN ) Perwakilan Kepulauan Nias ,dari Press rilis yang diterima wartawan melalui Kordinator B2PJJN perwakilan Pualau Nias (Firman Hutahuruk ) merespon terkait terjadi nya kerusakan Jemabatan Gantung sungai Muzoi Orahili Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara .
Pihak nya akan bertanggung jawab atas kerusakan dan roboh nya Jembatan Gantung sungai Muzoi Orahili yang diakibatkan terjangan air banjir besar di desa Mazingo kecamatan Alasa Talumuzoi kabupaten Nias Utara dan pihak nya siap untuk memperbaiki lagi hingga Jembatan Gantung itu dapat di pungsikan kembali, kemudian ia juga menyatakan siap apa bila di kemudian hari di periksa oleh Auditor , kedinasan maupun pihak Hukum ungkap Firman Hutahuruk di Persss rilis nya.
Kordinator B2PJJN Perwakilan PPK 3 .5 kepulauam Nias (Firman Hutahuruk) juga telah melaporkan Prihal Insiden kerusakan Roboh nya Jembatan Gantung ini kepada B2PJJN Wilayah Sumatera Utara di Medan, ia sangat berterimakasih kepada pihak Aliansii Ormas Lsm serta media sebagai sosial kontrol yang telah mengingatkan kami / Kontraktor/Pengawas untuk hal ini dan juga kami sangat berterimakasih Kepada Pihak Polres Nias.
Firman Hutahuruk sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama yang baik dengan Pihak nya, agar kami dapat terus melaksanakan Pembangunan secara berkesinambuangan. @ (Masry)
