Rantauprapat | metroinvestigasi.id- Peserta anak didik tingkat Sekolah Dasar (SD) sangatlah susah-susah gampang dididik, apa lagi taraf pemikiran bagi anak-anak yang labil dan suka meniru apa yang dilihat dan dikerjakan oleh orang-orang sekeliling.Dari para pendidik sangatlah ekstra keras guna mendidik anak-anak agar bagaimana nantinya anak yang didik menjadi anak yang bisa membanggakan bagi orang tuanya dikala dia menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan seterusnya sampai menjadi anak yang berguna.
Sekolah Dasar 05 yang terletak di Kelurahan Urung Kompas Kecamatan Rantau Selatan,menempah anak didiknya sejak dini agar tahu bersosialisasi dengan sesama, bekerja sama antar sesama, saling merangkul, saling peduli juga hormat dengan orang yang lebih tua atau kepada guru yang mendidiknya di sekolah pada jam sekolah.
Oleh sebab itu Sekolah Dasar 05 Rantau Selatan punya agenda yang disebut ‘ LITERASI’ setiap hari Rabu nya siswa membawa bekal dari rumah masing- masing dan kumpul bersama dilapangan menyantapnya,Rabu (08/01/2025).
Sembari menunggu bergulir/berjalannya program dari Bapak Presiden Prabowo Makan Bergizi Gratis, Sekolah Dasar 05 Rantau Selatan sudah menerapkan/ menjalankan program ini setiap hari Rabu nya.
Ide dan saran/gagasan ini yang di canangkan oleh Pjs.Kepala Sekolah Bahrum Saragih,S.Pd semogalah kelak akan menjadi momen penting bagi Sekolah Dasar 05 Rantau Selatan, Kab.Labuhan Batu, Prov. Sumatera Utara.
“saya sangatlah bangga melihat anak- anak peserta didik saya semuanya dan tak lupa pula buat guru-guru pendidik semuanya, sangatlah merespon/ mensupot dengan adanya agenda/ kegiatan seperti hari ini yang kami lakukan pada anak-anak didik,” ujar nya.
“Insya Allah kegiatan ini akan berlanjut sampai ke program dari bapak presiden kita yang andalannya Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak didik sekolah dasar sampai tingkat menengah atas,” pungkas pak saragih’.
Dari pantauan awak media di lapangan seluruh anak didik dan juga guru tampak hadir,tidak seorang pun guru yang bolos, begitu juga anak didik berkumpul dilapangan sekolah.
(Jon Tanjung )
Komentar