Gunungsitoli | metroinvestigasi.id – Tiga hari berturut turut dari mulai hari Senin tgl 22 hingga, Rabu tgl 24 Juni 2020 Gugus Tugas laksanakan kegiatan Pencegahan Penanganan Covid-19 dengan penyemprotan desinfektan, pembagian masker serta edukasi kepada masyarskat di tiga Kelurahan.
Kegitan dimulai dari tgl 22 Juni yang berlokasi di sekitar Kelurahan Ilir, selanjutnya tgl 23 juni di sekitar Kelurahan Saombo dan berakhir, Rabu tgl 24 Juni di Kelurahan Pasar Gunungsitoli.
Dalam kegitan ini Camat Gunungsitoli Mario Zebua, MSi memimpin langsung kegiatan tersebut Di wilayah Kelurahan Ilir, didampingi oleh Sekcam Gunungsitoli Ardiansyah Tanjung, Lurah Ilir Irfan Zebua, Lurah Saombo Handy Wirawan Harefa, S.STP, Lurah Pasar Damai Laoli, S.STP juga terlihat sejumlah Personil Puskesmas Gunungsitoli dan Kepala Puskesmas Kauko dengan personil Puskesmas yang terlihat denan semangat membagikan masker sekalian mengedukasikan kepada masyarakkat setempat.
” Kegitan ini merupakan tanggung jawab moral Pihak Kecamatan dan Kelurahan, tanpa anggaran, tetapi wajib dilakukan dan selanjutnya akan diteruskan oleh masing masing Kelurahan,” ujar Mario Zebua, MSi Camat Gunungsitoli.
Ia menjelaskan, melakukan intervensi dengan memberlakukan pembatasan sosial,dan tidak mengabaikan serta menerapkan protokol kesehatan, menjalankan upaya-upaya lain untuk mengendalikan penularan Covid-19. Ia juga mengatakan, Covid-19 merupakan penyakit baru. Indonesia dan negara-negara lain belum punya pengalaman untuk menanganinya. Vaksin untuk melawan penyakit akibat infeksi virus SARS-CoV-2 tersebut juga belum ada, ujarnya.
“Ia mengajak , Mari kita edukasi masyarakat untuk mengenal COVID-19 patuh dan jalankan protokol kesehatan guna pencegahannya, kuncinya adalah keluarga dengan masyarakat kita edukasi yg utama biar paham, kalau dilakukan ini semua, maka inilah normal yang baru,” ujar Camat Gunungsitoli.
Kemudian ia menambahkan, bahwa seluruh warga harus menjadikan disiplin mematuhi protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru supaya bisa kembali menjalankan aktivitas sehari-hari dan terhindar dari penularan virus COVID-19.
Kegiatan Gugus Tugas ini juga dibantu oleh Organisasi RAPI kota Gunungsitoli, terlihat personil RAPI al. Edison 02MAS, Masri Lubis 02MSL, Budi Gea 02MBG, Oktoberius 02MOG, Yusri Lubis 02MYL dan yang lainnya dengan semangat melaksanakan penyemprotan desinfektan dirumah2 warga masyarakati untuk bisa saja bertahan di tengah penerapan new normal adalah perubahan perilaku. Artinya masyarakat Indonesia harus hidup lebih bersih, sehat, dan taat dalam menjalankan protokol kesehatan, Seperti prilaku jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan dengan sabun di air mengalir. “Kalau kita bisa melakukan seperti itu, banyak berubah, penularan tentunya tidak bisa terjadi,” ujar Agust Zega, Watua RAPI ketika ditemui awak media disel-sela kegiatan sambil menutup pembicaraan @(Masry)
Komentar